Beranda Regional Walikota Bekasi Serahkan Sampel Air Kali Bekasi ke KLHK

Walikota Bekasi Serahkan Sampel Air Kali Bekasi ke KLHK

Kota Bekasi, TVBERITA.CO.ID-Walikota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi melaporkan pencemaran Kali Bekasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Dirjen Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.Pelaporan tersebut dibarengi penyerahan sampel air yang tercemar di Kali Bekasi dan hasil uji laboratorium.

Sebelumnya, terkait tercemarnya air Kali Bekasi ramai diperbincangkan di media sosial oleh netizen, sehingga mendorong Walikota Bekasi menginstruksikan DLH Kota Bekasi untuk mengambil sampel air dan melakukan uji laboraturium.

“Kami berharap Dirjen segera membantu dalam penuntasan polemik di Kota Bekasi, terkait pencemaran limbah di Kali Bekasi. Karena dampaknya ada pada warga, selain polusi udara di sekitar, juga ini merupakan aset penting untuk sumber daya air bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot. Semoga dapat terselelsaikan,” ujar Rahmat.

Dijelaskan, selain menyerahkan sampel air Kali Bekasi, Pemkot Bekasi juga mengirimkan sampel Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu. Ketiga sampel tersebut sebelumnya telah diuji oleh DLH Kota Bekasi.

“Diserahkan untuk dites kembali di Dirjen Pencemaran dan Kerusakan, hasilnya nanti segera dilaporkan. Karena air yang diuji di Kali Bekasi adalah sumber daya air untuk PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi,” ujar Jumhana.

Sementara itu, Dirjen Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, M. R. Karliansyah mengungkapkan, menurut data pihaknya telah ada 37 perusahaan yang terindikasi melakukan pencemaran lingkungan, 7 diantaranya sudah masuk dalam wilayah penegakan hukum KLHK.

 Sementara 30 perusahaan lainnya dilakukan pembinaan, termasuk 18 perusahaan di wilayah Bekasi yang menyepakati dan menadatangani perjanjian tidak akan melakukan kembali pembuangan limbah. “Sebelum terjadi, kita antisipasi untuk industri di Kota Bekasi,” katanya.(KB)