Beranda Headline Warga Desa Pucung Ngeluh Lahan Makam Sering Kebanjiran, Bupati Karawang Siapkan Solusi

Warga Desa Pucung Ngeluh Lahan Makam Sering Kebanjiran, Bupati Karawang Siapkan Solusi

Bupati karawang di desa pucung
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh kunjungi Desa Pucung, Kecamatan Tirtamulya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat pada Selasa, 10 September 2024. 

KARAWANG – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh kunjungi Desa Pucung, Kecamatan Tirtamulya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat pada Selasa, 10 September 2024.

Aep menjelaskan, kunjungan ini dilakukan karena masyarakat Desa Pucung menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan lahan makam serta infrastruktur fasilitas umum.

“Saya hadir kesini tentunya merasa bersyukur dan berterimakasih. Ada swadaya dari masyarakat membeli tanah makam, tentu karena memang makam itu juga diperlukan oleh masyarakat, jumlah manusia juga selalu bertambah kan. Saya hadir di sini, ibaratnya patungan bersama-sama,” ungkap Aep kepada tvberita, Rabu (11/9).

Baca juga: Pesan Mendalam Bupati Aep Kala Resmikan Masjid di Desa Sekarwangi Karawang

Bupati menerangkan, secara konkret masyarakat Desa Pucung ini mengajukan permintaan agar lahan makam yang sebelumnya merupakan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di Kecamatan Tirtamulya dapat ditingkatkan kualitasnya.

“Ada keinginan dari masyarakat agar lahan makam yang sebelumnya menjadi fasos fasum di perum ini, yang kondisinya kurang layak dapat dilayakkan. Masyarakat meminta agar lahan tersebut diperbaiki dan ditata ulang,” terangnya.

Aspirasi ini ditanggapi Bupati secara positif, ia berjanji akan memperhatikan kebutuhan warga terkait lahan makam yang kerap terendam banjir saat adanya hujan.

Baca juga: Tak Hanya Tuparev, Jalan Cikalong-Cilamaya Karawang juga Diperbaiki Pakai CSR PLTGU JSP

Sebab menurutnya, kondisi lahan makam tersebut perlu segera di atasi karena seringkali tergenang air.

“Insyaallah karena ini adalah kebutuhan masyarakat, kita akan sama-sama berupaya. Masyarakat di sini sudah membeli sekitar 3.000 meter lahan untuk makam, dan ada pengurangan lahan yang harus kita gotong royong untuk perbaikan,” katanya.