Beranda Regional Waspadai Hoax Jelang Pilkada Serentak

Waspadai Hoax Jelang Pilkada Serentak

CIANJUR, TVBERITA.CO.ID- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memaksimalkan patroli di dunia maya untuk menangkal munculnya pemberitaan bohong (Hoax, red) menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar dalam beberapa waktu mendatang.

Hal itu, diungkapkan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat ditemui wartawan dalam kunjungannya ke wilayah hukum Polres Cianjur, Sabtu (17/2/2018).

Agung menyebutkan, menjelang pelaksanaan Pilkada serentak itu, jajarannya mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai informasi atau pemberitaan yang dinilai dapat memecah persatuan dan kesatuan.

“Tim Cyber kami (Polda Jabar, red) sudah bekerja, dan beberapa akun yang terbukti melanggar sudah kami tindak lanjuti. Patroli di dunia maya ini terus dilakukan untuk menangkal informasi atau pemberitaan bohong atau hoax. Jika memang ada bukti, pasti kami tindaklanjuti,” kata Agung.

Selain memblokir akun yang ada, petugas juga mengambil langkah hukum dan menindak para pelanggar sesuai Undang-undang yang ada. Yakni dengan menggunakan UU ITE.

Agung menuturkan, semua pihak untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Pilkada serentak 2018, saling menghormati siapa yang terpilih dan tidak terpilih.

“Masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga situasi keamanan, dan ketertiban di lingkungan masyarakat (Kamtibmas) saat pelaksanaan Pilkada serentak mendatang. Mari bersama-sama sukseskan pelaksanaan pesta demokrasi dengan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” tuturnya.

Selain itu, orang nomor satu dilingkungan Polda Jabar itu juga, meminta masyarakat agar segera melaporkan setiap adanya penyimpangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu.

“Jangan mudah terbujuk rayu, jika memang ada intimidasi atau pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada serentak dan pilgub segera laporkan kepada kami, akan kami tindak sesuai aturan,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH, mengatakan, meskipun Kabupaten Cianjur tidak termasuk dalam wilayah yang melaksanakan pilkada serentak. Namun, untuk mengantisipsi hal yang tidak diinginkan jajarannya akan menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota).

“Tentunya ini sebagai antisipasi dan kesiapan jajaran dalam mendukung pengamanan pelaksanaan pilkada serentak. Rencanaya untuk gladi tersebut akan digelar pada 21 Februari mendatang, karena ini melibatkan satuan samping,” kata Soliyah.

Untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang dapat terjadi jelang pelaksanaan pesta demokrasi itu, jelas Soliyah, jajarannya terus meningkatkan komunikasi dan sinergitas dengan berbagai elemen di Kabupaten Cianjur.

“Kami rutin melakukan komunikasi dengan msyarakat, dan tokoh-tokoh untuk menciptakan situasi keamanan yang aman dan kondusif demi terciptanya sinergitas. Tidak hanya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi saja,” jelasnya.

Soliyah menambahkan, jajarannya menyiapkan empat pleton siaga yang terdiri dari personil Opsnal dan staf untuk menambah kekuatan dalam pengamanan. “Selain itu, ada strong point, KKYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) , dan Cipta Kondisi yang akan mulai diberlakukan mulai pekan besok,” pungkasnya. (KB)