SUKABUMI – Suara teriakan minta tolong dari Fatahmadin (15) masih membekas di telinga para saksi mata. Remaja asal Kampung Kibaru 1 RT 002/006, Desa Cibaru, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, itu hilang terseret arus saat mencoba menyelamatkan temannya yang lebih dulu tenggelam di Pantai Karang Hawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/4/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut saksi mata sekaligus korban selamat, M Sukron (13), insiden bermula ketika Rifki, salah satu dari tujuh remaja yang berenang bersama, tiba-tiba tenggelam dan meminta tolong.
“Awalnya teman saya Rifki tenggelam dan minta tolong. Tapi saya juga nggak bisa nolong karena ikut terseret arus. Lalu Fatah (Fatahmadin) berusaha menolong, tapi malah ikut terseret juga,” ujar Sukron.
Baca juga: Libur Lebaran Berujung Duka, Empat Wisatawan Tewas Tenggelam di Garut
Ia menambahkan, saat itu lima remaja lainnya, termasuk dirinya, sempat terombang-ambing di laut dengan kondisi timbul tenggelam, hingga akhirnya tim penyelamat datang.
“Fatah sempat teriak minta tolong sebelum akhirnya hilang. Saya, Rifki, Akbar, dan Daus juga sempat hampir tenggelam, tapi diselamatkan oleh warga dan petugas,” ucap Sukron.
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan korban bernama Fatahmadin (15) asal Kabupaten Bogor, hilang terseret arus saat berenang di Pantai Karang Hawu bersama teman-temannya.
“Korban berenang bersama empat temannya, kemudian terseret arus kuat ke tengah laut. Empat temannya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan dari Polairud, Balawista, Posyan, dan warga,” terang AKP Nandang.
Keempat remaja yang selamat adalah M Sukron (13), M Alfikri Asyaukaniy (13), M Firdaus (15), dan Ahmad Fauzi (15). Mereka telah dievakuasi dan dalam kondisi selamat.
Hingga berita ini ditulis, proses pencarian terhadap Fatahmadin masih dilakukan oleh tim gabungan di sekitar Pantai Karang Hawu, lokasi kejadian naas tersebut. (*)
