TVBERITA.CO.ID – Sebagai bentuk karya nyata peduli terhadap dunia pendidikan untuk tetap bersinergi dengan instansi Pemerintahan dan masyarakat dalam Tridarmanya. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI-IV.a) Kota/Kabupaten Bekasi-Karawang dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Bekasi melakukan tanda tangan MoU dengan pihak RW 12 Pondok Cikunir Indah, Jatibening, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini, hadir Ketua Fordorum, Ketua APTISI VI.a Bekasi-Karawang, Ketua ADI Bekasi Raya, perwakilan ICMI Kota Bekasi, serta perwakilan Media Berita Bekasi Tvberita sebagai mitra kerja penandatanganan MoU antara akademisi RW 12 Pondok Cikunir Indah, Jatibening dengan tema “sinergitas masyrakat akademisi dalam upaya peningkatan kualitas generasi penerus di masa Covid-19”.
Ketua Aptisi VI.a Makmur HS menyampaikan dalam sambutannya, berkaitkan dengan Covid-19, Aptisi berharap buat para orangtua yang sedang menyekolahkan anak-anaknya keperguruan tinggi harus lebih bersabar.
“Kewajiban kita sebagai perguruan tinggi, dan dosennya bagaimana menyatukan perguruan tinggi dalam tridharma kepada masyarakat.
Kita sudah membahas dengan Wakil Walikota Bekasi, agar penelitian dosen yang ada di Kota Bekasi keluar dari wilayah Bekasi,” ungkap Makmur HS.
Adapun sebagai bentuk tridarmanya, salah satunya kerja sama dengan RW 12,
Saat ini Pemerintah Kota Bekasi sedang kerjasama dengan SMA/SMK dalam menjalankan Hydropinik.
“Aptisi dan ADI tentunya akan membantu sebisa mungkin untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi bagi warga Kota Bekasi di masa pandemi ini, kita akui, semua sektor usaha memang serba susah, makanya banyak orangtua yang dilema ketakutan memasukan anaknya sekolah ke perguruan tinggi dengan kondisi ekonomi yang lemah ini,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua RW 12, Pondok Cikunir Indah, Suprayitno sangat menyambut baik kehadiran APTISI IV.a dan ADI Bekasi Raya, selama ini belum ada pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) supaya warga di RW 12 ini bisa berkembang dan maju dengan pendidikan mereka.
“Karena selama masa pandemi Covid-19 ini, saya sebagai ketua RW 12 banyak menangani kartu ketidakmampuan mereka dalam pendidikannya. Namun dengan adanya program dari Aptisi dan ADI, lara Dosen tidak perlu jauh-jauh dalam melakukan penelitian sebagai tridarmanya dalam pengabdiannya kepada masyarakat, kita sebagai RW dan warga siap membantu,” kata Supriyatno.
Diakuinya, selama ini banyak program di RW 12 Pondok Cikunir Indah tersendat.
“Dengan kerjasama ini bersama Aptisi dan ADI, program di RW 12 bisa berjalan kembali dengan lancar dan bisa sosialisasi kepada warga sekitar dalam mengajukan beasiswa untuk masuk perguruan tinggi,” bebernya. (ais/fzy)
