TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menegaskan bahwasannya pembentukan Desa Tanggap Covid-19 tidak mengeluarkan anggaran sama sekali. Baik dari APBD maupun Pemerintah Desa.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri kepada TV Berita, Selasa (2/6).
Menurut Sekda Acep, pembentukan Desa Tanggap Covid-19 dalam menghadapi pandemi diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakatnya.
“Jadi bukan pemerintah yang terus menginstruksikan, terus mengajak, akan tetapi harus tumbuh kesadaran dari masyarakat itu sendiri melalui Desa Tangguh Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, ada beberapa aspek dalam pembentukan desa tanggap Covid-19 ini, di antaranya adalah aspek ketahanan pangan, aspek masyarakat, dan aspek keagamaan.
“Banyak aspek yang harus diperhatikan, ketahanan pangannya seperti apa, isolasi penanganannya seperti apa, keagamaannya seperti apa, ya, seperti itu,” ujar Sekda lagi mengungkapkan.
Ia pun menegaskan, tidak ada anggaran yang dikeluarkan dalam pembentukan Desa Tangguh tersebut, karena sifatnya pemberdayaan masyarakat.
“Ini adalah swadaya dan pemberdayaan masyarakat tidak mengeluarkan anggaran, kalau desa itu silakan kalau mau menggunakan dana desa atau apapun itu namanya untuk partisipasi masyarakat silahkan diberdayakan,” imbuhnya.
“Desa yang memang dianggap rawan yang dianggap harus mengambil keputusan, silakan bentuk Desa Tanggap Covid-19 ini,” pungkasnya. (nna/fzy)
