KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Meninggalnya almarhum Jaki Bin Anwar (17 thn) membuat keluarga korban teramat sangat terpukul.
Namun, belum kering rasanya air mata kesedihan mereka (keluarga) bahkan almarhum pun baru saja dimakamkan, Kepala Desa Kalang Sari Kecamatan Rengasdengklok justru malah membuat surat pernyataan di mana dalam salah satu poin isi surat pernyataan tersebut adalah, pihak keluarga Almarhum Jaki tidak akan menuntut secara hukum kepada siapapun juga, bermaterai.
Baca juga: Ikut Lomba Mancing di HUT Karawang, Jaki Malah Hanyut Terbawa Arus
Menurut Kepala Desa Kalangsari, Aan Herianto, surat pernyataan yang dibuatnya itu, pada prinsipnya pihak keluarga tidak menuntut secara hukum kepada siapapun.
“Mungkin sebentar lagi, surat pernyataan ini akan kami serahkan ke Polsek Rengasdengklok,” kata Aan Herianto Kades Kalangsari, Minggu (22/09).
Dalam penjelasannya, Aan mengakui bahwa surat tersebut memang dibuat oleh pihaknya, namun seakan-akan tulisan atau surat pernyataan dibuat oleh keluarga korban
“Dibuat oleh kita, tapi seolah olah pernyataan bahasanya, bahasa keluarga,” jelasnya.
Mengapa demikian, hal ini dikarenakan bahwa keluarga korban pada saat ini kondisinya sedang trauma, sehingga dalam membuat surat pernyataan tersebut dikhawatirkan tidak konsen. Selain itu, surat ini akan dibuat di atas materai dan diketahui oleh kepala Desa Kalangsari.
“Kan kalau trauma konsennya kurang begitu, sekarang lagi dibikin dan ada materainya, dan diketahui oleh kita nanti,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jaki Bin Anwar tewas terbawa arus karena terpeleset, pada saat mengikuti lomba memancing yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dalam rangka rangkaian Hari Ulang Tahun Kabupaten Karawang yang ke – 386. (Nna/kie)
