Beranda News Studi Purwakarta Tuding Ada Aroma Pencitraan Bupati pada BLT

Studi Purwakarta Tuding Ada Aroma Pencitraan Bupati pada BLT

TVBERITA.CO.ID, PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta mulai mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanggulangan masalah sosial bagi warga yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

Ada sebanyak 12.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdata akan mendapatkan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Purwakarta tersebut selama empat bulan terhitung dari bulan Mei 2020.

Beberapa pengamat menyikapi lebih dalam terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di Purwakarta sarat akan pencitraan dari Bupati Kabupaten Purwakarta.

Sebut saja, beberapa papan reklame atau pun pemberitahuan yang dipajang di ruang publik sepanjang jalanan Kabupaten Purwakarta dan beberapa sudut strategis yang terlihat oleh publik Bupati Purwakarta tak gunakan masker.

“Cegah Covid tapi gak gunakan masker, apa takut gak terlihat wajah pejabat tersebut,” jelas Ketua Studi Purwakarta Hikmat Ibnu Aril, Kamis (14/5).

“Jangan dibuat pencitraan, beri contoh yang baik lah, belakangan pencitraan pun terlihat jelas pada saat pembagian BLT Kabupaten,” ujarnya.

“Ada amplop yang berisi uang, dan ada seperti sertifikat dengan tulisan penerima bantuan tunai Rp 500 ribu, ditambah lagi di amplop dan sertifikat ada foto Bupati Purwakarta tetap saja tanpa masker dan tanpa Wakil Bupatinya,” tegasnya.

“Kita hitung saja berapa anggaran yang dikeluarkan untuk pencitraan, apakah amplop dan lainnya yang ada foto Bupati dicetak gratis?” tanya Aril.

“Jangan sampai anggaran yang disebut anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19 dijadikan boncengan untuk pencitraan,” ungkapnya.

“Sudah tidak ada waktu untuk pencitraan, warga juga sudah tahu dan paham, konsen saja ke warga untuk menumpahkan seluruh bantuan yang bisa diterima warga, bukan membuang anggaran untuk pencitraan melalui amplop yang bergambar, sertifikat dan bentuk lainnya, stop pencitraan,” pungkasnya. (trg/fzy)