TVBERITA.CO.ID – Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut saat ini sudah dibuka sejak 8 Juni 2020 dan bisa dikunjungi oleh para wisatawan setelah ditutup hampir selama dua bulan lebih. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pun meminta agar pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Seksi BKSDA Konservasi Wilayah V Garut, Dodi Arisandi, mengatakan, dibukanya kembali objek wisata TWA Gunung Papandayan sebagai uji coba penerapan new normal.
“Pihaknya melakukan pemeriksaan kesiapan protokol kesehatan, di antaranya mengecek tiketing, petugasnya, dan sarana yang ada. Termasuk warung-warung agar menyediakan tempat cuci tangan,” ujar Dodi Arisandi, Jumat (26/6/20).
Dodi menyebutkan, tempat duduk yang di TWA Papandayan juga harus dijaga jaraknya. Apalagi sebagai salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Garut, terangnya, Papandayan bisa jadi diserbu wisatawan.
“Apalagi sudah dua bulan lebih ditutup. Jadi pengelola TWA Papandayan tak siap dengan protokol kesehatan, ditunda pembukaannya. Kalau sudah siap akan diilanjutkan pembukaan,” ucapnya.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan pihaknya, lanjut Dodi, Papandayan sudah menerapkan protokol kesehatan. Ia menyebut, di masa new normal ini tempat wisata bisa kembali beroperasional dan menumbuhkan ekonomi warga.
“Mudah-mudahan tetap dipertahankan. Kebutuhan wisata terpenuhi dengan protokol kesehatan. Ekonomi juga akan kembali normal,” katanya.
Kecuali kolam renangnya, secara resmi seluruh objek wisata telah dibuka, kecuali wisata air seperti kolam renang di kawasan Cipanas maupun Darajat, Kecamatan Pasirwangi,
“Karena dinilai mempunyai potensi tinggi penyebaran virus Corona atau Covid-19,” jelasnya. (ais/fzy)