Beranda Politics Bale Panyawangan Diorama Nusantara Ajang Eduksi Masyarakat

Bale Panyawangan Diorama Nusantara Ajang Eduksi Masyarakat

Dioarama 3

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara milik Pemkab Purwakarta masih menarik perhatian masyarakat Indonesia. Sejak diresmikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan15 Maret 2017 lalu musium yang berada di Jalan KK Singawinata, Purwakarta tersebut hingga kini telah dikunjungi ribuan orang baik warga Purwakarta sendiri maupun wisatawan luar Purwakarta yang ingin melihat langsung Bale ini.

Dioarama 3

 

Bale Panyawangan Diorama Nusantara yang digagas oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. dibuat untuk menceritakan sejarah dan kehidupan sosial di Purwakarta, dan menceritakan tentang ke Indonesia-an, sehingga masyarakat akan lebih tahu bagaimana sejarah bukan hanya Purwakarta saja tetapi Indonesia dengan lengkap dan canggih dengan teknologi digital sehingga masyarakat bukan hanya membaca saja tetapi bisa menikmati sejarah dengan audia visual.

Diorama 1

Pembangunan Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara dibangun murni menggunakan APBD Kabupaten Purwakarta 2016. Anggaran yang dihabiskan mencapai kurang lebih Rp 5 miliar. Dalam pembangunannya sendiri cukup singkat, tidak kurang dari satu tahun sudah selesai.

Diorama 2

Untuk mewujudkan musium ini, Pemkab Purwakarta tidak main-main, berkerjasama dengan kantor arsip nasional dan melibatkan tiga profesor, yakni Prof DR Nina Lubis, Prof DR Susanto Zuhdi dan Prof DR Taufik Abdulah. Mereka semua yang merancang dan medesain satu persatu semua yang ada di setiap ruangan yang da di musium digital ini.

“Selain sejarah dan kebudayaan yang beragam, pengunjung juga dapat mengetahui kuliner khas Indonesia, serta flora dan fauna yang ada di negara kita juga. Semua ada dan lengkap di Bale ini,”jelas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Selasa (28/11).

Diorama 4

“Biasanya kita hanya bisa membaca dan melihat hasil dari sejarah berupa benda atau apapun, kini di bale ini kita sajikan dengan bentuk didgital, sehingga masyrakat bukan hanya bisa membaca tetapi juga bisa melihat sejarah dengan menikmati audio visual dengan menampilkan sejarah yang bisa diketahui secara luas, sehingga masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana sejarah Purwakarta dan bagaimana sejarah Nusantara bisa dilihat disini,”paparnya

“Jelas ini bertujuan juga untuk menarik pengunjung, meningkatkan angka kunjungan wisata yang datang ke Purwakarta, terbukti sudah ribuan pengunjung yang mengunjungi bale ini, baik masyrakat Purwakarta maupun luar Purwakarta, namun yang lebih tinggi kunjungannya adalah siswa sekolah, karena di bale ini juga dijadikan ajang edukasi pendidikan dan lebih tahu bagaimana sejarah, selama ini kan hanya bisa dipelajari disekolah dari buku namun dengan adanya bale ini selain dijadikan ajang wisata juga dijadikan ajang edukasi yng bisa dinikmati dengan sistem digital,”jelasnya.

diorama 6

“Bale Panyawangan Diorama Nusantara dibuka pada hari libur akhir pekan. Waktu buka dua musium itu pada hari libur juga lebih panjang, dari pukul 09.00 WIB pagi sampai dengan pukul 20.00 WIB malam. Sementara pada hari hari biasa dibuka dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.

diorama 7

“Bagi pengunjung yang datang, tidak ada tarif. Mereka bisa masuk dengan gratis, tapi dengan ketentuan tidak membawa tas dan makanan, kecuali telefon genggam untuk foto foto di dalam musium baru diperbolehkan,”pungkasnya.(trg/ris)