TVBERITA.CO.ID – Hujan merupakan fenomena alam yang sudah sangat akrab dalam kehidupan kita. Nyaris seluruh penjuru dunia mengenal dan sering menjumpai guyuran air dari langit ini.
Sebagai negara tropis dengan dua musim, Indonesia pun tak luput dari guyuran hujan yang datang silih berganti sepanjang tahun. Sejumlah wilayah di Indonesia rutin kedatangan hujan beberapa pekan belakangan, salah satunya Karawang.
Selain manfaatnya yang tak terhitung, hujan juga memiliki dampak besar terhadap aktivitas sehari-hari manusia. Di beberapa wilayah, hujan yang turun terus-menerus bisa menyebabkan banjir dan kerusakan lingkungan, sementara di tempat lain, hujan menjadi sumber air utama yang menopang pertanian dan kehidupan.
Baca juga: Fakta Ilmiah: Hujan Ternyata Bisa Memengaruhi Suasana Hati
Meski sudah biasa menjumpai dan merasakan rinai hujan, rupanya masih terdapat banyak hal yang dapat dibahas mengenai hujan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kumpulan fakta menarik tentang hujan:
1. Hujan Tidak Selalu Sampai ke Tanah
Saat hujan turun, biasanya dapat membuat kita basah kuyup jika tidak mengenakan payung atau jas hujan. Namun, jika udaranya sangat kering, tetesan hujan dapat menguap selama penurunannya ke permukaan bumi. Kondisi ini biasanya hanya menciptakan mendung. Adapun tetesan air hujan yang menguap sebelum mencapai tanah disebut virga.
2. Sumber Petrichor
Aroma hujan dikenal dengan sebutan petrichor, sebuah istilah yang diciptakan oleh ilmuwan Australia pada tahun 1964. Aroma khas ini disebabkan oleh senyawa yang dilepaskan oleh tanah, terutama oleh bakteri aktinomisetes, ketika air hujan menyentuh tanah kering. Petrichor sering disukai karena memberikan perasaan segar dan tenang.
Baca juga: Perbakin Karawang Bantah Klaim Ketua Apdesi Jabar Sudah Kantongi Izin Senpi: Saya Tidak Kenal
3. Kecepatan Tetesan Hujan
Meskipun hujan jatuh dari ketinggian ribuan meter, tetesan air hujan rata-rata hanya jatuh dengan kecepatan sekitar 8-10 km/jam. Kecepatan ini dipengaruhi oleh hambatan udara, bentuk tetesan, serta ukuran partikel air yang turun dari awan.
4. Hujan Mengurangi Polusi Udara
Ketika hujan turun, partikel debu, asap, dan polutan lain di udara akan terbawa oleh tetesan air dan tersapu ke tanah. Hujan membantu membersihkan atmosfer, sehingga kualitas udara menjadi lebih baik, terutama setelah periode kemarau panjang atau di daerah dengan tingkat polusi tinggi.
5. Bagian di Bumi yang Belum Pernah Terkena Hujan
Gurun Atacama di Chili utara dan Peru selatan adalah tempat terkering di Bumi berdasarkan pengamatan meteorologi. Menurut Guinness World Record, curah hujannya rata-rata hanya 0,5 milimeter per tahun. NASA mengatakan, Gurun Atacama adalah gurun non-kutub terkering di Bumi.
Baca juga: Pendaftaran Sosialisasi Magang ke Jepang Membludak, Sekda Karawang: Antusiasnya Luar Biasa
Namun, para ilmuwan percaya ada tempat yang bahkan lebih kering, yaitu McMurdo Dry Valleys Antartika. Berdasarkan EarthDate.org, daerah ini belum pernah melihat satu tetes pun curah hujan sepanjang sejarah Bumi.
Kedua gurun ini sangat kering dan tidak ramah. Hasil dari menggunakan alat serupa dengan yang dipakai di Mars di tahun 1970-an juga menunjukkan tidak ada kehidupan di kedua lokasi di Bumi ini.
Itu lah dia fakta menarik seputar hujan. Hujan sebagai fenomena alam tak terelakkan tentu memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan kehidupan di bumi.
Di balik rintiknya, tersimpan banyak hal unik dan menarik untuk ditelusuri. Semakin mengenal proses alami hujan, tentu kita bisa semakin menghargai dan bijak dalam memanfaatkannya bagi kelangsungan kehidupan. (*)