KARAWANG – DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Karawang bisa segera terealisasi.
Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Haris Bobyhoe menyampaikan, pihaknya berupaya agar gedung IGD RSUD Karawang yang masih mangkrak dapat terselesaikan di tahun 2024.
Pasalnya, RSUD Karawang sebagai rumah sakit rujukan Jawa Barat harus didukung sarana pra sarana yang memadai.
Baca juga: Intip Capaian Kinerja RSUD Karawang Selama Tahun 2022
“Memang ada beberapa bagian yang perlu kita support terutama bangunan yang masih mangkrak. Kami akan terus mengupayakan biaya pembangunannya,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke RSUD Karawang pada Senin (9/1) kemarin.
Dikatakannya, DPRD Jabar telah mengusulkan anggaran sebesar 65 milliar untuk perencanaan anggaran tahun 2024 mendatang.
“Kita akan perjuangkan, mudah-mudahan di tahun 2024 bisa diselesaikan,” katanya.
“Kami sudah berupaya dari beberapa waktu lalu tapi memang saat ini belum disetujui oleh TAPD (Tim anggaran pelaksana daerah),” tambah Haris.
Di samping itu, ia juga mengapresiasi sejumlah pembenahan infrastruktur dan sistem pelayanan di RSUD Karawang.
Baca juga: RSUD Karawang Miliki Cath Lab, Kini Jadi Rujukan Pasien Jantung di Jawa Barat
“Saya kira sudah bagus dari mulai ruangannya pun sudah di tata dengan rapih, agar supaya masyarakat yang datang berobat merasa nyaman tidak melihat kondisi yang kumuh,” seru Haris.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Karawang, dr Fitra Hergyana menyampaikan penyelesaian gedung akan dilaksanakan secepatnya.
Ia pun menambahkan Komisi V DPRD Jabar akan mendorong pemerintah Provinsi untuk segera memberikan anggaran pembangunan.
“Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan untuk melakukan transformasi kembali, Insyallah secepatnya. DPRD Jawa Barat akan segera mempush pemprov Jabar untuk pembangunannya karena ini kan anggarannya dari pemprov,” tutupnya. (*)