KARAWANG – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang menargetkan 401 ibu dalam Metode Operasi Wanita (MOW).
Hal itu guna mencegah tingkat kematian ibu dan bayi di Kabupaten Karawang.
“Yang jelas harus sudah punya anak lebih dari satu, kemudian usianya sudah lebih dari 30 tahun, serta sehat jasmani rohani,” ujar Aep Saepudin, Kepala Bidang Pelayanan Keluarga Berencana DPPKB Karawang pada Selasa (16/5/2023).
Ia menjelaskan, metode tersebut dikhususkan bagi wanita (ibu) yang memiliki keinginan untuk tidak menambah anak. Teknisnya, nanti akan dilakukan operasi pemotongan saluran indung telur agar sel telur tidak dapat memasuki rahim saat proses pembuahan.
Baca juga: Sub-Pin Polio di Karawang Belum Memuaskan, Bupati Cellica Minta Dinkes Kerja Keras
Kata Aep, hamil di usia tua dan sering melahirkan menjadi salah satu faktor penyebab kematian ibu dan bayi yang baru lahir.
“Sebelum pelayanan, harus lolos screening dulu oleh tenaga kesehatan. Nanti ada operasi pemotongan saluran indung telur,” jelasnya.
