TVBERITA.CO.ID – Sebuah survei terbaru oleh Jakpat mengungkapkan dominasi konten Korea Selatan seperti drama, serial, k-pop di antara pengguna platform streaming over-the-top (OTT) dan media sosial di Indonesia pada paruh kedua tahun 2023.
Menurut Kepala Penelitian Jakpat, Aska Primardi, kecenderungan ini menunjukkan kebutuhan akan inovasi berkelanjutan dalam industri OTT agar pengguna tetap setia pada platform mereka.
Survei yang melibatkan ribuan pengguna menunjukkan 85% responden menggunakan OTT untuk menonton film, dan 77% untuk serial, dengan 73% di antaranya memilih konten dari Korea Selatan.
Baca juga: My Happy Ending, Drama Korea yang Sukses Mengaduk Emosi Penonton
Ini menempatkan Korea Selatan di urutan teratas, diikuti oleh konten lokal Indonesia dengan 57%, dan konten berbahasa Inggris dari Amerika dan Inggris dengan 48%.
Selain film dan serial, musik dan podcast juga menjadi bagian penting dari konsumsi hiburan digital. Mayoritas responden, 83%, menyatakan mendengarkan musik melalui platform streaming saat bersantai, dengan pop, K-pop, dan dangdut sebagai genre favorit.
Musik Indonesia masih mendominasi dengan 85%, diikuti oleh musik dari Amerika dan Inggris dengan 71%, serta Korea Selatan dengan 44%.
Baca juga: Pecinta Hewan Masuk, Berikut 5 Film dan Drama Korea yang Cocok untuk Kalian
Podcast, terutama genre komedi dan edukasi, juga populer di kalangan Gen Z dan Milenial, sementara Gen X lebih tertarik pada topik politik dan berita terkini. Menariknya, 39% responden menyatakan kesediaan mereka untuk membayar biaya langganan agar terbebas dari iklan saat menikmati konten OTT.
Di sisi lain, media sosial tetap menjadi hiburan populer dengan Instagram, YouTube, dan Facebook sebagai platform utama. Konten terkait musik, film, dan serial menjadi topik yang paling banyak dicari oleh pengguna.
Baca juga: 5 Inspirasi Tampil Modis dengan Outfit Korean Style Hijab
Survei Jakpat ini menyoroti tren konsumsi hiburan digital di Indonesia, menunjukkan preferensi kuat terhadap konten Korea Selatan dan pentingnya inovasi dalam industri OTT untuk memenuhi kebutuhan dan selera pengguna yang terus berkembang. (*)
