TVBERITA.CO.ID – Mark Zuckerberg dan Elon Musk kompak menyebut keberadaan smartphone akan punah. Dua bos perusahaan teknologi raksasa tersebut menyebutkan, keberadaan smartphone akan tergeser oleh inovasi baru berupa kacamata pintar.
CEO Meta, Mark Zuckerberg memprediksi, miliaran orang yang saat ini menggunakan kacamata biasa akan beralih ke kacamata pintar.
“Sama seperti semua orang yang beralih ke telepon pintar, saya pikir semua orang yang berkacamata akan segera beralih ke kacamata pintar dalam dekade berikutnya,” ujarnya dikutip dari Forbes pada Jum’at, 25 Oktober 2024.
“Dan kemudian saya pikir hal itu akan menjadi sangat berharga, dan banyak orang lain yang tidak memakai kacamata akan mulai memakainya juga,” lanjutnya.
Baca juga: Tak Diberi Rokok, Gerombolan Preman Aniaya Pegawai Minimarket di Karawang
Kacamata yang di bicarakan Mark, adalah kacamata yang dibekali dengan teknologi augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelegent-AI).
Kacamata pintar ini diproyeksikan menjadi pintu gerbang utama ke dunia digital dan menggantikan ketergantungan kita pada layar ponsel.
Mark menunjukkan, Meta telah berinvestasi besar-besaran dalam mengembangkan perangkat keras terhubung, termasuk kacamata pintar Ray-Ban yang ditenagai oleh AI. Teknologi ini, kata dia, memungkinkan pengguna untuk terus terhubung dengan dunia digital tanpa harus melihat layar ponsel atau smartwatch.
Prediksi Keberadaan Teknologi Baru Berupa Chip Otak
Lebih lanjut Mark menjelaskan, kacamata pintar memberikan pengalaman komputasi yang selalu aktif sehingga memungkinkan pengguna berinteraksi secara alami di dunia digital. Karena itu, ia memprediksi keberadaan smartphone kedepan akan semakin usang.
Mark dan Elon memprediksi, munculnya teknologi baru berupa chip otak neuralink yang nantinya menggantikan fungsi ponsel di kehidupan manusia.
Baca juga: Memahami AI Anxiety: Ketakutan Akan Teknologi dan Cara Mengatasinya
Neuralink sendiri, merupakan perusahaan implan otak milik Elon Musk. Menurutnya, manusia akan menggunakan chip otak yang memungkinkan seseorang mengendalikan perangkat dengan pikiran.
Hal ini sempat ia singgung dalam unggahan tweet di aplikasi X saat mengomentari gambar buatan AI tentang dirinya yang memegang ponsel dengan jaringan saraf didahinya.
“Di masa depan tidak akan ada telpon, hanya neuralinks,” tulis Elon beberapa waktu lalu.
Perusahaan neuralinks miliknya juga baru saja memperoleh pencapaian penting, mereka berhasil menanamkan chip otak ke manusia untuk pertamakalinya.
Pasien pertama bernama Noland Arbaugh. Ia mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah telah menunjukkan perkembangan positif sejak menjalani operasi. Dengan mengejutkan, kini pasien tersebut telah bisa mengendalikan komputer dan ponsel hanya dengan pikiran.
Baca juga: Neuralink Milik Elon Musk Tanamkan Chip di Otak Manusia!
“Ini gila dan sangat keren, saya beruntung bisa menjadi bagian dari ini. Rasanya setiap hari saya belajar sesuatu yang baru. Saya tidak bisa menggambarkan betapa kerennya bisa melakukan ini,” ungkap Noland Arbaugh dalam video yang diunggah perusahaan Neuralinks.
Karena pasien pertama telah berhasil, Elon Musk kini tengah mencari pasien kedua untuk dilakukan uji klinis, agar teknologi telepati sibernetik milik perusahaannya semakin teruji.
“Neuralink menerima pendaftaran untuk pasien kedua. Ini adalah implan otak sibernetik teknologi yang memungkinkan anda mengendalikan ponsel dan komputer hanya dengan pikiran,” tulis Musk. (*)