“Mungkin lebih ke tricky secara teknis kali ya, syuting di basement, malem-malem yang who knows berapa suhunya. Jadi mungkin kalau apa yang paling berkesan itu sih,” katanya.
Tak hanya menyuguhkan drama emosional, Musuh dalam Selimut juga membawa pesan moral yang kuat. Yasmin Napper menekankan pentingnya mendengarkan insting diri sendiri sebagai bentuk kewaspadaan terhadap situasi yang tidak aman.
Baca juga: Libur Natal, 24 Ribu Penumpang Ramai-ramai Naik Kereta Cepat Whoosh
“Kalau ada sesuatu yang terasa off, itu patut didengarkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Megan Domani menilai film ini menjadi pengingat agar tidak mudah percaya, terutama dalam menjalin relasi dengan orang baru. Karakter Gadis digambarkan sebagai sosok hangat dan mudah percaya, hingga mengabaikan tanda-tanda bahaya di sekitarnya.
“Jangan terlalu gampang percaya, apalagi pada orang yang baru dikenal,” tegas Megan.
Secara keseluruhan, Musuh dalam Selimut tidak hanya menawarkan kisah emosional yang mendalam, tetapi juga pesan tentang kepercayaan, insting, dan kehati-hatian. Para pemain berharap film ini dapat mengajak penonton untuk lebih peka terhadap perasaan sendiri dan tidak mudah terbuai oleh kebaikan semu. (*)
