Beranda Technology Kemitraan Berdampak Positif Bagi KUMKM

Kemitraan Berdampak Positif Bagi KUMKM

CIANJUR, TVBERITA.CO.ID- Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur mengikuti sinergi kerjasama antara Rumah Pangan Kita (RPK) dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kabupaten Cianjur yang berlangsung di gedung PLUT KUMKM jalan Gadog II No. 18, Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Selasa (12/12/2017).

Kegiatan yang di inisiasi Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha itu berlangsung cukup mencair. Sejumlah peserta nampak berinteraksi dengan nara sumber yang menyampaikan materinya.

Turut hadir Asdep Pendampingan Usaha Eviyanti, Asdep Pengembangan dan Penguatan Usaha, Yoseva, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Himam Haris, Kabid Koperasi dan UKM Judi Adi Nugroho, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo, Founder(CEO) Etanee Cecep M. Wahyudin dan sejumlah undangan lainnya.

“PLUT KUMKM Cianjur merupakan salah satu pusat pengembangan KUMKM di Kabupaten Cianjur. Peranan PLUT KUMKM sangat penting sehingga pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian Kabupaten Cianjur sangat terbantu dalam pengembangan UMKM. Kita berencana akan membangun asrama sebagai sarana penunjang,” kata Himam Haris disela kegiatan.

Menurut Himam, berbagai langkah terus untuk menunjang peningkatan ekonomi di Kabupaten Cianjur. Diantaranya dengan pembentukan BUMD Perdagangan untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Rumah Pangan Kita (RPK) bisa menjadi bagian dari pengembangan ekonomi Cianjur,” tegas Himam.

Asisten Deputi Bidang Pendampingan Usaha, Eviyanti menuturkan, Kementerian Koperasi UKM RI berupaya untuk terus mensinergikan berbagai pihak dengan PLUT KUMKM. Hal ini disebabkan banyaknya kemitraan yang dibangun berdampak positif bagi perkembangan KUMKM.

“Dalam sinergi kemitraan dengan PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur, Kementerian Koperasi UKM RI menggandeng Perum Bulog untuk mensosialisasikan Program Rumah Pangan Kita (RPK) kepada UMKM, peluang bisnis KUMKM binaan KKMB serta peluang bisnis pengembangan KUMKM melalui Digital Marketplace Etanee,” kata Eviyanti.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo mengungkapkan, Rumah Pangan Kita (RPK) adalah outlet kecil milik masyarakat yang merupakan jaringan pemasaran dibina oleh Perum Bulog yang bertujuan membangkitkan usaha rakyat kecil serta untuk kegiatan stabilitas harga dan pelayanan voucher pangan.

“Modal yang ringan, produk yang berkualitas dengan tidak memerlukan lahan khusus serta diberikan layanan antar sampai tujuan menjadi keunggulan RPK, dan berpotensi mendapatkan omzet jutaan rupiah bagi KUMKM yang bermitra dengan RPK,” ungkapnya.

Sementara itu Founder(CEO) Etanee Cecep M. Wahyudin, mengajak UMKM Kabupaten Cianjur untuk mulai terbiasa dengan digitalisasi, bahkan Indonesia diproyeksikan akan berkontribusi 50 % dari pengeluaran e-commerce di SEA pada tahun. Tiga subsektor mendominasi kontribusi 75,7 % terhadap ekonomi Indonesia yakni kuliner, fashion dan griya.

“Industri kuliner sangat terkait dengan isu halal secara produk, karenanya penting adanya jaminan ke halallan produk bagi 85% konsumen Indonesia. Etanee hadir menjadi marketplace pangan halal terdepan di Indonesia, dengan kelebihan semua proses belanja dan pembayaran dalam kendali jari. Barang diantar langsung kerumah dalam waktu 60 menit (belanja mudah, bebas repot). Model digital channel distribusi industri pangan untuk UMKM Indonesia www.etanee.id, mari UMKM Cianjur untuk bergabung dan bermitra dengan Etanee,” harapnya. (*)

Artikel sebelumnyaPapamango Thai Laris Manis
Artikel selanjutnyaHarga Komoditas Bahan Pokok dan Sayuran Mulai Naik