Beranda Fashion Kisah Sukses Foodies Karawang, Raup Cuan dari Hobi Cicip Makanan

Kisah Sukses Foodies Karawang, Raup Cuan dari Hobi Cicip Makanan

Kisah foodies karawang
Yorinda Ratri Ariri, seorang foodies ternama di Jabodetabek, terutama di Karawang.

KARAWANG – Dari hobi doyan jajannya sejak kuliah, ini kisah selebgram Yorinda Ratri Ariri yang kini menjadi foodies ternama di Jabodetabek, terutama di Karawang dan meraup cuan jutaan rupiah tiap bulannya.

Bagi para konten kreator, influencer, atau selebgram di Karawang. Yorinda atau sering disapa Brenda (nama kecil) dikenal aktif me-review makanan. Bahkan, Brenda mengakui ada ratusan konten sudah dibuatnya dari tahun 2017 hingga saat ini.

“Sebenarnya mulai review jajanan itu tahun 2017, awalnya posting di story akun pribadi, dan tiap kita post makanan, responnya bagus banyak yang penasaran sama apa yang kita review, dari situ kita kepikiran buat bikin akun, Alhamdulillah terciptalah @doyanjajannnn tapi konsep awalnya masih foto, terus sekitar tahun 2020 saya yang dibantu suami mulai serius review makanannya dengan video dan narasi hingga saat ini” kata Brenda yang juga pernah menjadi buruh pabrik dan membuka bisnis jasanya bernama Brenda Party Planner kepada tvberita.co.id pada Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Kisah Klub Sepatu Roda Inline Cruiser Karawang, Sempat Bubar tapi Bangkit Kembali dengan Prestasi

Sejak menjadi mahasiswa manajemen informatika pada tahun 2014, Brenda juga tidak berpikir akan menjadi food vlogger / foodies. Bagi Brenda, target pencapaiannya setelah lulus kuliah bisa bekerja di perusahaan dan fokus merintis bisnis party planner nya

“Target saya itu setelah lulus kuliah ya bisa kerja di perusahaan tetapi usaha party planner yang lagi saya bangun dari 2016 ini juga bisa berkembang. Istilahnya jadi eo lah, jadi ngedekor acara ultah, acara tunangan dan sebagainya makanya nggak kepikiran jadi foodies,” bebernya.

Setelah lulus kuliah, Brenda akhirnya menikah dan bekerja menjadi staff administrasi di salah satu perusahaan di Karawang.

Ketika menjadi karyawan, Brenda dan Ivo Unggul Setiawan sebagai suaminya tidak meninggalkan hobi berburu kulinernya. Saat libur kerja tiba, atau setelah pulang bekerja, ia dan suaminya menyempatkan waktu untuk berpetualang jajanan dan kuliner hingga ke luar kota.

Baca juga: Ketika Anak Nelayan Sukses Jadi Wisudawan Terbaik UBP Karawang

“Dulu waktu kuliah, sering banget nongkrong dan emang doyan jajan, apalagi makanan yang unik-unik dan yang emang lagi hits gitu. Seminggu bisa 2 sampai 3 kali kita jajan ke tempat yang belum pernah dicoba, bahkan waktu kita udah sama-sama sibuk kerja, kita masih berburu kuliner dan dulu mah masih pakai motor ke mana-mana, keluar kota juga gas aja,” kelakar Brenda yang saat itu didampingi oleh suaminya.

Kisah selebgram karawang
Foto/istimewa.

Follower terus bertambah seiring konten yang dibuat, dan semakin banyak netizen merespon konten review makanan yang dibuatnya. Hingga akhirnya ia mulai diminta oleh cafe & resto untuk me-review beberapa produk makanannya dengan sistem endorsement.

“Nah kita juga nggak nyangka nih kalau akhirnya bisa bekerjasama dengan cafe atau resto buat review produknya, karna emang awalnya iseng aja gitu dan niatnya buat bantu temen-temen UMKM, malah sekarang sering dapet tawaran kerjasama,” ucap perempuan kelahiran Sidoarjo ini.

Pada tahun 2022, Brenda akhirnya menghentikan usaha party planner-nya dan keluar dari perusahaan tempat ia bekerja, ia memutuskan untuk fokus mengembangkan doyan jajan

“Kenapa saya keluar kerja dan memilih jadi foodies karena menurut saya, lebih happy aja jadi foodies, ketemu orang baru, relasi makin bertambah dan waktu kerja yang fleksibel. meski tidak berpenghasilan tetap seperti sebelumnya. Tapi kalau dihitung, saat ini penghasilan jadi food vlogger bisa melebihi upah saya waktu kerja di perusahaan,” terang pemilik akun instagram dan tiktok @doyanjajannnn.

Baca juga: Cerita Juni Setiyono Sulap Besi Rongsok Jadi Karya Seni, Pernah Diborong Bupati Karawang

Kini, Brenda dan Ivo begitu sibuk mengatur jadwal kunjungan untuk endorse produk makanannya. Tidak tanggung-tanggung, garapan kontennya kini hingga luar daerah.

“Dulu Karawang dan sekitarnya aja, aalhamdulillah sekarang banyak yang kontak dari wilayah Jabodetabek, Bulan ini aja udah 6-8 kali visit keluar kota,” sahutnya.

Selain membuat konten berbayar ia juga tidak melepaskan misi awal ia membuat konten yakni bisa bermanfaat untuk membantu UMKM.

“Kita juga tidak lepas dari tujuan awal yang suka jajan dan sekarang jadi berambisi gimana caranya bisa bermanfaat buat bantu UMKM, terutama UMKM kecil dan temen-temen yang mungkin butuh rekomendasi kuliner,” tandasnya. (*)