CHINA, TVBERITA.CO.ID- Perusahaan mainan Lego dikabarkan menjalin kerjasama dengan raksasa teknologi asal China, Tencent. Apa yang akan digarap keduanya?
Lego dan Tencent sepakat menggarap game online dan jejaring sosial yang menyasar anak-anak di China.
Tujuannya untuk menciptakan lingkungan online yang aman meliputi konten, platform, dan pengalaman yang disesuaikan dengan anak-anak di Negeri Panda itu.
“Apa yang kami cari sekarang bersama Tencent adalah hanya untuk menemukan cara yang lebih kreatif menggapai anak-anak dan menciptakan konten terpesan dengan Tenncet, yang dalam kasus ini adalah video game,” ujar Head of Lego in China Jacob Kragh dari Reuters, Selasa (16/1/2018).
Kerjasama antara keduanya termasuk mengembangkan zona video Lego untuk anak-anak pada platform video Tencent, sebagaimana mengembangkan dan mengoperasikan lisensi game Lego.
Tak hanya itu, kerjasama juga termasuk Lego Boost, sebuah set bangunan dan coding yang memungkinkan anak-anak mengubah kreasi brick menjadi objek bergerak.
Terkait kerjasama ini, sejumlah pihak menyakini ini merupakan strategi Lego untuk menguatkan posisinya di pasar China.
Untuk diketahui, dalam beberapa tahun belakang pertumbuhan penjualan Lego dilaporkan melemah di berbagai negara.
Namun hal ini tak terjadi di China, penjualan Lego malah dilaporkan tumbuh 25% sampai 30% di tahun 2016.
Kendati begitu, Lego harus menghadapi persaingan ketat dengan pembesut Barbie, Mattel Inc dan Hasbro, perusahaan di balik My Little Pony untuk menguasai pasar mainan dan game di China yang nilainya USD 31 miliar.
Saat ini, Lego memiliki 3% dari pangsa pasar di China, diikuti oleh Mattel dan Hasbro yang masing-masing 2% dan 1%.(KB)
