Beranda Headline Komnas PA Jabar Minta Polisi Ungkap Kasus Ayah Diduga Cabuli Anak Kandung...

Komnas PA Jabar Minta Polisi Ungkap Kasus Ayah Diduga Cabuli Anak Kandung di Karawang

Ilustrasi pencabulan. (foto: istimewa)

KARAWANG – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat mendorong pihak kepolisian segera mengungkap kasus dugaan pencabulan ayah terhadap anak berusia 3 tahun di Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

Ketua Komnas PA Jabar, Wawan Wartawan mendorong kepolisian segera menangkap pelaku.

“Kita dorong pihak kepolisian, dengan bantuan semua pihak tentunya bisa segera menetapkan tersangka,” kata Wawan saat menyambangi korban beserta keluarga di rumahnya di Kecamatan Purwasari, Karawang pada Selasa (23/8).

Berdasarkan pemeriksaan awal, ia memandang polisi mestinya tidak akan kesulitan mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Miris, Bocah 3 Tahun di Karawang Diduga Dicabuli Ayah Kandung

“Dari hasil petunjuk awal yang disampaikan oleh pihak keluarga korban maupun proses pemeriksaan saksi-saksi dan bukti petunjuk lainnya, kita yakin pihak polres Karawang sudah menemukan titik terang,” jelasnya.

Kondisi psikis korban, kata Wawan, masih mengalami traumatik. Sehingga pihaknya akan melakukan pendampingan hingga pemulihan. Apalagi melihat usianya yang masih 3 tahun.

“Kita agendakan untuk lakukan proses pendampingan lanjutan, sehingga traumatik korban sedikit demi sedikit bisa pulih kondisinya,” terang Wawan.

Dalam Proses Penyelidikan

Sementara itu, Humas Polres Karawang, Ipda Richie membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penanganan penyidik.

“Benar ada laporan masuk soal itu tapi masih ditangani,” kata Richie.

Sebelumnya, aksi kekerasan seksual dengan korban anak-anak kembali terjadi di Karawang.

Baca juga: Motif Pelaku Pencabulan Gadis 13 Tahun di Karawang, Akibat Kecanduan Film Porno

AHK, bocah perempuan berusia 3 tahun asal Kecamatan Purwasari, Karawang diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah kandungnya sendiri. Ia dicabuli berkali-kali hingga alat vitalnya robek.

Nenek korban inisial CN menaruh curiga pelakunya adalah ayah kandungnya sendiri.

Ia menceritakan, AHK mengeluh kesakitan di bagian kemaluan usai pulang menginap dari rumah ayahnya.

Kejadian itu terjadi sekitar bulan April 2022 lalu, persisnya saat bulan suci Ramadan.

“Jadi ayah ibunya kan sudah cerai. Nah, waktu bulan puasa cucu saya dibawa oleh ayahnya ternyata menginap tidak pulang,” ujar CN, Sabtu (20/8/2022).

Melihat cucunya mengeluh kesakitan di bagian kemaluan, CN lantas bertanya kepada cucunya dan korban mengaku telah dicabuli ayahnya. “Anaknya ngaku sendiri oleh ayahnya,” ucap CN. (kii)