3. Komponen Lebih Cepat Aus

Minimnya pelumasan membuat gesekan berlebih. Ini justru memicu keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dinding silinder, hingga poros engkol.
Baca juga: Kenapa Setir Mobil Harus Lurus Saat Parkir? Ini Alasannya
Biasanya, jarak tempuh atau waktu tertentu menjadi acuan untuk melakukan penggantian oli.
4. Penurunan Kinerja Mesin

Seperti disebutkan sebelumnya kinerja mesin dapat menurun karena telat mengganti oli.
Hal ini terjadi karena oli yang sudah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan pada komponen mesin.
Baca juga: Air Wiper Mobil Kamu Tidak Keluar? Berikut Penjelasannya
Akibatnya, gesekan diantara komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan.
Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin.
Itu tadi sederet dampak buruk dari telat mengganti oli motor. Untuk menghindari efek negatif akibat sering telat mengganti oli, lakukanlah penggantian oli secara rutin dan teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan pada buku pedoman kepemilikan sepeda motor. (*)








