Beranda Headline Elektabilitas Makin Mentereng, Prabowo Subianto Mulai Dijegal Lawan

Elektabilitas Makin Mentereng, Prabowo Subianto Mulai Dijegal Lawan

Spanduk Prabowo Subianto bersama Jokowi (Foto: infoaceh.net)

JAKARTA- Bertebarannya baliho Prabowo Subianto yang sedang bersalaman dengan Jokowi sebagai upaya penjegalan terhadap Prabowo untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Suara Politik Publik, Asrudin Azwar, M.Si kepada awak media.

Asrudin juga menilai pemasangan baliho tersebut jelas merugikan tokoh politik dari Partai Gerindra tersebut. Padahal pemasangan baliho itu tidak berasal dari Gerindra dan tentu saja bukan merupakan bagian dari program kampanye Gerindra. Tapi dilakukan oleh tangan tak terlihat dalam politik.

Baca Juga: Hasil Survei Capres Terbaru, Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

“Jika mencermati pesan politik yang ingin dinarasikan dalam baliho itu tergambar sebuah upaya frustasi yang dilakukan tangan politik tak terlihat untuk menggembosi Prabowo Subianto. Halaman Ini dilakukan, dalam hemat saya, karena munculnya kekhawatiran dari para tangan politik tak terlihat yang melihat semakin berkilaunya elektabilitas Prabowo,” kata Asrudin, Senin (26/9/2022)

Dalam survei Suara Politik Publik (SPP) pada 7 hingga 16 Juli 2024 lalu menunjukkan Prabowo unggul dari kandidat lainnya dengan tingkat keterpilihan (28,7%), meninggalkan Ganjar Pranowo (20,5%) dan Anies Baswedan (13,9%).

“Dengan tren elektabilitas yang demikian, upaya untuk menggembosi Prabowo dengan cara-cara illegal hanya akan membuat Prabowo semakin berkilau. Apalagi ada semacam hukum tak tertulis dalam politik, bahwa korban manuver politik biasanya diuntungkan secara elektabilitas,” jelasnya.