TVBERITA.CO.ID – Menghapus foto profil di media sosial kerap menjadi salah satu bentuk ekspresi seseorang saat mereka sedang mengalami tekanan atau masalah dalam hidup. Meski tampak sederhana, tindakan ini sering kali mencerminkan kondisi emosional yang lebih dalam.
Apa yang mendorong seseorang untuk menghapus foto profilnya saat merasa hidupnya tidak baik-baik saja?
Baca juga: Mengadopsi Stoicism Mindset: Seni Mengendalikan Emosi
Pertama, foto profil adalah identitas virtual yang kita tampilkan kepada dunia. Saat hidup terasa tidak stabil atau penuh dengan masalah, beberapa orang merasa tidak ingin menampilkan diri mereka.
Menghapus foto profil menjadi cara untuk “menghilang” sementara dari dunia maya, seolah-olah memberikan ruang untuk diri sendiri.
Kedua, tindakan ini sering kali menjadi bentuk komunikasi non-verbal. Ketika seseorang tidak ingin menceritakan masalahnya secara langsung, hapus foto profil bisa menjadi isyarat bahwa mereka sedang mengalami kesulitan. Ini bisa mengundang perhatian atau simpati dari teman-teman atau pengikut mereka.
Selain itu, hapus foto profil juga bisa diartikan sebagai cara untuk mengatur ulang identitas diri. Bagi beberapa orang, ketika hidup terasa kacau, menghapus foto profil menjadi simbol bahwa mereka ingin memulai kembali atau mengambil jarak dari perasaan atau pengalaman buruk yang mereka alami.
Pada akhirnya, meskipun tampak seperti tindakan kecil, menghilangkan foto profil di media sosial seringkali merupakan manifestasi dari kondisi emosional yang sedang dialami seseorang.
Baca juga: Hubungan Antara Kebahagiaan dan Kesehatan: Benarkah Orang Bahagia Selalu Terlihat Sehat
Tindakan ini dapat membantu mereka merasa lebih baik, meskipun hanya untuk sementara waktu, dengan mengambil kontrol atas bagaimana mereka ingin menampilkan diri di dunia maya. (*)
