Beranda Headline Sadfishing: Tanda Red Flag di Media Sosial yang Perlu Diwaspadai

Sadfishing: Tanda Red Flag di Media Sosial yang Perlu Diwaspadai

Sadfishing
Ilustrasi Sadfishing (Foto: net.)

TVBERITA.CO.ID – Sadfishing merupakan fenomena di media sosial di mana seseorang secara sengaja melebih-lebihkan atau memalsukan emosi negatif, seperti kesedihan atau kekecewaan, untuk mendapatkan simpati dan perhatian dari orang lain.

Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 2019 dan semakin marak dalam era digital saat ini. Meskipun tampak seperti hal sepele, sadfishing sebenarnya bisa menjadi salah satu tanda red flag yang perlu diwaspadai dalam interaksi online.

Baca juga: Hubungan Antara Kebahagiaan dan Kesehatan: Benarkah Orang Bahagia Selalu Terlihat Sehat

Dalam sadfishing, pengguna media sosial cenderung membagikan curhatan pribadi yang sangat emosional dan terkadang dilebih-lebihkan. Tujuannya adalah untuk memicu respons emosional dari pengikut mereka, baik dalam bentuk komentar dukungan, pesan pribadi, atau bahkan lebih banyak pengikut. Namun, tindakan ini sering kali bisa merugikan baik pelaku maupun orang yang merespons.

Bagi pelaku, sadfishing bisa menjadi bentuk manipulasi emosional yang pada akhirnya merusak hubungan online. Banyak yang melakukan ini untuk mendapatkan validasi, tetapi hal ini bisa memicu kekecewaan yang lebih besar ketika respons yang diharapkan tidak datang. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa membuat mereka kehilangan kepercayaan dari orang lain karena dianggap “mencari perhatian” atau tidak tulus.

Di sisi lain, orang yang memberikan dukungan emosional juga berpotensi mengalami kelelahan mental. Mereka mungkin merasa simpati berlebihan terhadap masalah yang tidak nyata atau berlebihan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional mereka sendiri.

Untuk mencegah dampak negatif sadfishing, penting bagi pengguna media sosial untuk lebih bijak dalam mengekspresikan diri. Sebelum memutuskan untuk membagikan cerita pribadi di ruang publik, pikirkan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain. Kita juga perlu membangun empati yang sehat, yakni mendukung orang yang benar-benar membutuhkan, tanpa harus terjebak dalam manipulasi emosional.

Baca juga: Mengidentifikasi Teman yang Diam-Diam Cemburu dengan Kesuksesanmu

Dengan memahami fenomena sadfishing, kita bisa lebih cermat dalam berinteraksi di media sosial dan mengenali tanda-tanda red flag yang dapat merusak hubungan online kita. (*)