PURWAKARTA-Proyek pekerjaan pembangunan kawasan pergudangan di Desa Cibening Kecamatan Bungursari Purwakarta yang diduga ilegal disebut melibatkan banyak pihak.
PT TBA dan PT TSS yang bekerjasama dalam pekerjaan proyek tersebut diduga melakukan transaksi jual beli tanah merah untuk kebutuhan pengurugan lokasi proyek yang diduga ilegal sebab mengambil tanah di lahan PT Varuna Tirta Prakasya tanpa ijin dan HGU yang dimiliki oleh PT Varuna Tirta Prakasya diduga telah habis masa berlakunya.
Sejumlah nama oknum yang terlibat pun disebut, mulai dari tokoh masyarakat, pengusaha hingga Ketua Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Purwakarta, namun hingga kini pihak PT TBA dan PT TSS dan nama-nama yang disebut belum bisa dihubungi untuk diminta keterangan.
Merasa dirugikan, sebelumnya PT Varuna Tirta Prakasya juga telah menyampaikan Laporan Pengaduan (Lapdu) ke Polres Purwakarta, dengan nomor : SKLP/B/601/VIII/2025/SAT RESKRIM/POLRES PURWAKARTA/POLDA JAWA BARAT, tanggal 06 Agustus 2025 lalu.(trg)
