
TVBERITA.CO.ID – Perum BULOG menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Upaya ini dilakukan melalui pembangunan infrastruktur pangan, perluasan sawah baru, serta kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kemandirian pangan Indonesia.
Langkah strategis pertama adalah penguatan infrastruktur pangan. BULOG akan membangun fasilitas logistik modern di 100 titik strategis di seluruh Indonesia. Gudang-gudang tersebut akan dilengkapi sistem digitalisasi pemantauan stok dan terintegrasi dengan jaringan distribusi nasional guna menjamin kelancaran pasokan pangan di setiap daerah.
Baca juga: Di Depan Ribuan TNI di Karawang, Deddy Corbuzier Singgung Negara Hampir Hancur Gegara Ini
Selain itu, BULOG juga berkomitmen mendukung program cetak sawah baru seluas 480.000 hektare yang dikoordinasikan bersama Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah. Program ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kemandirian pangan jangka menengah dan menjaga keseimbangan antara produksi dan konsumsi pangan nasional.
Tidak kalah penting, BULOG memperkuat kolaborasi lintas sektor dengan petani, gapoktan, koperasi, UMKM, BUMDes, BUMN pangan, serta TNI/Polri untuk mempercepat penyerapan hasil panen rakyat dan memperluas jaringan distribusi pangan.
Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa arahan Presiden menjadi panduan nyata untuk memperkuat kedaulatan bangsa.
“Kedaulatan pangan adalah kunci kemandirian bangsa. BULOG siap menjadi garda terdepan dalam menjaga stok, menstabilkan harga, dan memperkuat infrastruktur pangan agar masyarakat mendapatkan akses pangan yang cukup, terjangkau, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Karawang Kecam Kasus Bullying Remaja Perempuan, Minta Pemkab Tak Diam
Sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto, “Produksi, distribusi, dan pengelolaan air serta energi adalah fondasi kekuatan bangsa,” BULOG mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga ketahanan pangan nasional sebagai pilar utama kesejahteraan rakyat dan kedaulatan negara.
Dengan sinergi antara lembaga, pemerintah, dan masyarakat, visi Indonesia mandiri dan berdaulat pangan bukan lagi sekadar cita-cita, melainkan langkah nyata menuju masa depan yang kuat dan berdaulat. (*)












