Beranda Headline Didampingin PWI dan Rekan Media, KBE Akhirnya Laporkan Rumah Sakit Lira Medika

Didampingin PWI dan Rekan Media, KBE Akhirnya Laporkan Rumah Sakit Lira Medika

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Awak redaksi Karawang Bekasi Ekspres (KBE) menyikapi serius insiden dugaan pengusiran wartawan KBE, Hudri Amin oleh manajemen RS Lira Medika saat tengah mencari informasi kasus pembuangan limbah medis.

Sabtu (15/2) kemarin, jajaran redaksi KBE mendatangi Mapolres Karawang guna menindaklanjuti ultimatum yang dikeluarkan redaksi. Sebelumnya, redaksi KBE memberikan ultimatum kepada Lira Medika. Isinya, bila dalam satu hari manajemen Lira Medika tidak meminta maaf, redaksi KBE akan melaporkan kasus dugaan pengusiran ke polisi.

Rombongan redaksi KBE dipimpin oleh Pimpinan Redaksi KBE, Suhlan Pribadi. Turut juga mendampingi Wakil Ketua Bidang Advokasi Profesi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Karawang Nurjaya, dan beberapa rekan media dari Prasasti Jabar, dan Tvberita.co.id.

“Kami datang ke kepolisian berencana akan membuat laporan polisi. Namun kebetulan tadi saat diarahkan oleh petugas kepolisian yang piket konsultasi ke Kasat, dan yang bersangkutan sedang tidak ada, dan meminta kami datang lagi hari Senin. Insya Allah kami akan datang lagi Senin besok,” kata Suhlan.

Suhlan menuturkan, KBE memutuskan mengadukan kasus ini kepolisian setelah melakukan rapat bersama jajaran redaksi KBE. Ia menyebut, pelaporan ini bukan hanya mempertimbangkan insiden yang dialami wartawannya, akan tetapi menjadi suara seluruh jurnalis khususnya di Karawang agar  UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers yang selama ini kerap dikangkangi saat ada sengketa tentang Pers ataupun hal-hal yang merugikan jurnalis bisa benar-benar dijadikan instrumen hukum oleh penegak hukum.

“Ini ikhtiar kami. Pada momentum peringatan Hari Pers Nasional 2020 ini,  mempergunakan apa yang selama ini selalu dikesampingkan, yakni UU No 40 Tahun 1999. Agar ke depan, tak hanya juranlis KBE, seluruh pekerja media terkhusus jurnalis di Indonesia bisa merasa aman melakoni tugas jurnalistik setelah mengetahui laporan ditindaklanjuti oleh kepolisian. Dan tentunya membuat mereka yang berniat menghalangi tugas jurnalistik para wartawan di lapangan, berpikir berkali-kali untuk melakukannya,” kata Suhlan.

Suhlan pun mengucapkan banyak terimakasih kepada publik yang selama satu hari ke belakang memberikan banyak dukungan kepada KBE atas apa yang dialami oleh jurnalis KBE saat melakukan tugas jurnalistik di RS Lira Medika.

“Terima kasih jurnalis, aktivis, akademisi, advokat dan seluruh masyarakat pembaca setia KBE yang telah memberikan dukungan,” kata dia. (fzy)