JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, El Nino Diprediksi baru berakhir sampai awal 2024. Dia mengingatkan dampak lanjutan dari kombinasi El-Nino dan IOD positif bisa memicu kekeringan panjang di Indonesia.
Ia menyebutkan, dampak lanjutan tersebut mempengaruhi sejumlah sektor yaitu pertanian, sumber daya air, kehutanan, perdagangan, energi dan kesehatan.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah pusat maupun daerah agar segera mengambil langkah mitigasi dan antisipasi terhadap dampak negatif yang terjadi.
“Hingga Oktober dasarian II, 2023, El Nino moderate (+1.719) dan IOD positif (+2.014) masih bertahan. BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia menyatakan El Nino diprediksi terus bertahan sampai level moderat hingga periode Desember 2023-Januari-Februari 2024, sementara IOD Positif akan terus bertahan hingga akhir tahun 2023,” ujarnya melalui siaran pers di website BMKG pada Kamis, 2 November 2023.
