JAKARTA – Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) akhirnya buka suara ihwal semakin menumpuknya pengungsi Rohingya dari Myanmar yang masuk ke Indonesia.
Sekira 17 jam yang lalu, akun resmi instagram Presiden Jokowi Dodo mengunggah siaran melalui Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, jumlah pengungsi yang terus bertambah terutama melalui pantai Provinsi Aceh diduga kuat terjadi karena adanya keterlibatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca juga: Janji Manis Anies Baswedan di Hadapan Pedagang Karawang, Potong Rantai Distribusi yang Merugikan
“Bapak ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Saya memperoleh laporan mengenai Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO dan bantuan kemanusiaan sementara pun akan diberikan dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca juga: Hari Ini, Gibran Akan Kampanye di Karawang, Minta Didoakan Kiai Al Baghdadi
Kemudian pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional agar persoalan ini dapat diselesaikan.
“Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO dan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” tegasnya.
“Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi Internasional untuk menangani masalah ini,” pungkasnya. (*)








