PURWAKARTA-Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Diskominfo Purwakarta Selasa (9/8) laksanakan kegiatan pelatihan Web Desa yang sebelumnya sudah dimiliki oleh Desa masing-masing se Kabupaten Purwakarta, namun belakangan tampak vakum dan dapat dikatakan tidak aktif.
Pelatihan yang diikuti oleh 183 Desa, dan 60 Desa dari Kecamatan Jatiluhur, Tegalwaru, Pasawahan, Kiarapedes, dan Wanayasa yang mengikuti pelatihan Website Desa di Maya Datar Pemkab Purwakarta Selasa (9/8) diharapkan bisa menggunakan Website Desa untuk memberikan informasi seluruh kegiatan desa dan bisa dijadikan potensi peningkatan ekonomi desa melalui Website Desa.
Kadis Kominfo Purwakarta Rudi Hartono melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Yus Djunaedi Rusli S.STP, M.SI mengatakan kegiatan pelatihan Website Desa ini diharapkan bisa mengaktifkan kembali Website Desa yang dimiliki oleh tiap desa.
“Sejak 2020 potensi penggunaan Website Desa minim,”tegas Kabid Aplikasi dan Informatika Yus Djunaedi Rusli S.STP, M.SI Selasa (9/8).
“Sehingga hari ini kita undang operator dari 60 desa, dan desa lainnya akan diundang hari berikutnya, untuk membangkitkan kembali Website Desa yang sudah ada, hanya saja kendalanya pada saat Pandemi Covid-19 yang terjadi, Website Desa tidak maksimal,”ujarnya
“Dengan pelatihan ini diharapkan kepada operator desa bisa memberikan informasi desanya dan bisa di lihat melalui Website Desa, bahkan bisa di share ke Medsos,”ungkapnya.
“Banyak hal nantinya yang bisa kita manfaatkan dari Website Desa, baik itu informasi wisata, pembangunan, kegiatan sosial bahkan potensi usaha yang bisa diberdayakan, dan bisa menambah nilai ekonomi desa dan warga,”paparnya.
“Bahkan tak tanggung-tanggung, nantinya warga desa tidak harus ke Kabupaten dalam kebutuhan pelayanan, seperti bayar pajak lainnya sudah ada di Website Desa, bahkan ketersediaan fasilitas yang ada di RS Bayu Asih bisa kita ketahui dengan aplikasi ini,”ujarnya.
“Kedepan kita akan lebih meningkatkan Website Desa ini, terutama kualitas dari operator desa,”pungkasnya.(trg)
