
“Seperti ketika harga tempe naik karena kedelai mahal, kita membeli tempe dan membagikannya kepada masyarakat. Selain untuk membantu produsen tempe. Kita juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada kader-kader NasDem dan para RT, ” kata dia.
Pada saat menjelang Pemilu 2024, kata Dian, dalam perekrutan caleg, Partai NasDem mulai melakukan secara selektif dengan mengajak para caleg berpotensi.
Baca juga: 7 Tahun Terakhir, 1.239 Orang di Karawang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
“Jadi ini merupakan perjalanan panjang yang kami tempuh, untuk membuktikan dan menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat, ” kata Dian.
Dian mengungkapkan fenomena peningkatan kursi DPRD yang diperoleh NasDem, tak hanya terjadi di Karawang. Di sejumlah wilayah Jawa Barat pun terjadi.
“Seperti di Purwakarta dari 2 kursi NasDem berpotensi 7 kursi, lalu Kabupaten Bekasi dari 2 kursi berpotensi 4 kursi. Kemudian di Kota dan Kabupaten Cirebon itu berpotensi 6 kursi. Lalu Kabupaten Bandung juga 6 kursi. Kami terus diberikan pengarahan dari oleh Ketua DPW Saan Mustopa seusai dengan hasil survei yang mereka lakukan, ” kata dia. (*)







