
KARAWANG – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat, bencana banjir melanda 12 desa 3 kelurahan yang ada di Karawang pada Desember 2025.
Kepala BPBD Karawang, Usep menyebutkan, 12 desa tersebut diantaranya; Desa Karangligar, Desa Parungsari, Desa Sukaharja, Desa Sukamakmur, Desa Purwadana, Desa Sukakerta, Desa Sukajaya, Desa Tambaksari, Desa Pusakajaya Utara, Desa Mekar Pohaci, Desa Ciparagejaya, dan Desa Sumberjaya.
Kemudian 3 kelurahan terdampak antara lain; Kelurahan Nagasari, Kelurahan Tanjung Mekar dan Kelurahan Karawang Kulon.
Baca juga: SDN Ciparagejaya Dihantam Banjir Rob, Pemkab Karawang Bakal Renovasi
Penyebab banjir tersebut diketahui berasal dari sumber yang beragam, seperti tingginya curah hujan, luapan air sungai, hingga luapan banjir rob.

“Secara keseluruhan, dari 11 desa dan 3 kelurahan tersebut ada 1.207 rumah terdampak, dengan korban 4.639 jiwa, 5.791 KK serta diantaranya terdapat 128 balita, 28 bayi dan 33 lansia,” paparnya Senin, 8 Desember 2025.
Baca juga: Samsat Drive Thru Sadewa Resmi Hadir di Purwakarta, Pelayanan Pajak Kendaraan Kini Lebih Cepat
Banjir di 12 desa dan 3 kelurahan tersebut mencapai ketinggian 10 cm (paling rendah) hingga 200 cm (paling tinggi) dan sebagian banjir di beberapa desa sudah mulai berangsur surut.
Secara keseluruhan, Desa Karangligar adalah desa terparah yang dilanda banjir. Terlebih banjir tersebut sudah terjadi berulang selama bertahun-tahun.
Di Karangligar, terdapat 220 orang pengungsi yang diantaranya 30 balita dan 2 anak bayi. Sementara di desa lainnya, tidak dibangun posko pengungsian. Namun pemerintah sudah menyalurkan logistik kepada para korban terdampak banjir, khususnya di lokasi terparah. (*)







