KARAWANG – Sepanjang Januari hingga April 2025, insiden kebakaran di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tercatat telah mencapai 61 kasus.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Rohmat Ilyas menyebutkan, dari Januari hingga April 2025 pihaknya telah menangani puluhan insiden kebakaran di Kabupaten Karawang.
Objeknya antara lain rumah tinggal, tempat usaha hingga fasilitas umum.
Baca juga: Musim Kelulusan Pelajar SMA, Pemohon Kartu Pencari Kerja di Karawang Naik 5 Kali Lipat
“Jenis objek yang paling banyak terbakar adalah rumah tinggal, disusul ruko, kios dan bangunan industri,” ungkapnya pada Kamis, 15 Mei 2025.
Dia merinci, rumah tinggal yang terbakar tercatat ada sebanyak 22 unit, ruko atau kios sebanyak 12 unit, bangunan industri sebanyak 4 unit, bangunan gedung atau gudang sebanyak 2 unit.
Selain itu, kebakaran juga terjadi di 1 area limbah, 8 area lahan, 3 kendaraan, 5 panel atau tiang listrik, dan 4 insiden terjadi akibat kompor atau tabung gas.
Baca juga: Tanpa Dibiayai APBD, Karawang Tata Ulang Jalan Tuparev dan Dewi Sartika Agar Ramah Pejalan Kaki
Rohmat berpesan kepada masyarakat Karawang untuk meningkatkan kesadaran akan potensi kebakaran, khususnya terkait penggunaan instalasi listrik dan peralatan dapur yang ada di rumah.
“Kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
