
KARAWANG – Wakil Ketua III DPRD Karawang, Tatang Taufik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Yanno Agro Science Indonesia.
Sidak itu berangkat dari keluhan warga Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Karawang terkait adanya kabar pekerja di perusahaan tersebut yang keracunan.
“Tadi malam saya menerima keluhan dari warga, ada pekerja di sini yang keracunan, terus gak di-cover BPJS. Ada juga warga yang mengeluhkan timbulnya bau tak sedap yang muncul dari pabrik ini,” ungkap Jitang—sapaan akrab Tatang Taufik—kepada wartawan, Jumat (19/9).
Baca juga: Pecah Air Mata Aning Kala Dihadiahi Umrah oleh Bupati Karawang
Pihak perusahaan, kata dia, telah memfasilitasi para pekerja dengan masker dan baju lengan panjang sebagai perlengkapan keamanan dalam bekerja.
Sedangkan untuk jaminan kesehatan atau cover BPJS, terdapat 30 pekerja di perusahaan tersebut yang memang tidak menerima karena merupakan tenaga harian.
Jitang meminta agar pihak perusahaan tetap memperhatikan keselamatan pekerja dengan memfasilitasi para pekerja dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar keamanan.
“Saya senang ada perusahaan yang bisa menampung tenaga kerja dari lingkungan. Tapi tolong, walau mereka pekerja harian, tolong diperhatikan keselamatannya. Cover juga mereka dengan BPJS. Apalagi produksi pupuk ini termasuk pekerjaan yang memiliki resiko. Buktinya ada pekerja yang keracunan,” tegas dia.













