
Bahkan diharapkan, BUMDes dan KopDes bisa bekerjasama untuk mengembangkan potensi desa dan memberikan manfaat positif yang signifikan.
Baca juga: Kemenhaj Resmi Berdiri, Pengusana Travel Harap Layanan Haji dan Umrah Lebih Terpadu
“Kita sama-sama kerja, tidak ada gesekan. Gak ada istilah BUMDes tersingkirkan, kita juga lagi gencar-gencarnya. Seyogianya KopDes dan BUMDes harus berdampak baik bagi masyarakat,” tegasnya.
Kepala DPMD Karawang, Muhamad Syaefulloh menambahkan, BUMDes dan KopDes memiliki tupoksi yang berbeda. Namun keduanya bisa sama-sama berjalan dan diharapkan berkesinambungan.
“BUMDes sudah ada lebih dulu, jadi adanya KopDes itu tidak mempengaruhi karena tupoksinya berbeda. BUMDes juga tidak redup, dan diharapkan bisa saling berkolaborasi,” tutupnya. (*)







