
KARAWANG – Keharmonisan dan kesejahteraan pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Karawang kini memasuki fase waspada. Tingginya angka pernikahan berbanding lurus dengan meningkatnya angka perceraian di daerah tersebut.
Menanggapi kondisi itu, Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar Rapat Pertemuan Umum Tim Penggerak PKK Kabupaten Karawang serta Seminar Ketahanan Keluarga di Era Disrupsi.
Baca juga: Ratusan Guru dan Marbot Dapat Jaminan Sosial, Kemenag Karawang Puji Langkah Primaya Hospital
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (12/11/2025) tersebut berjalan dengan khidmat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BP4 yang telah berkolaborasi dengan PKK serta Kantor Urusan Agama (KUA). Ini merupakan langkah yang tepat,” ujar Ketua BP4 Pusat, Helmi Nasarudin Umar.
Baca juga: Top! Anggar Karawang Juara Umum Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2026
Helmi menambahkan, upaya seperti ini penting dilakukan guna menekan angka perceraian yang dinilai masih cukup tinggi.
Dalam forum itu juga dibahas bahwa tingginya angka perceraian sebenarnya masih dapat dicegah, salah satunya dengan tidak memberi ruang pada tindakan micro cheating, baik di media sosial maupun di lingkungan pekerjaan. (*)








