KARAWANG – Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Pegadaian Karawang bersinergi dalam mengentaskan krisis pangan guna menstabilkan harga pangan nasional.
Pembagian pangan ini berlangsung di Pegadaian Karawang, Rabu (29/10), dan ditargetkan kepada 1.200 masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Bulog bersinergi dengan Pegadaian Karawang guna meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menengah ke bawah,” tutur Ahmad Rizal, Direktur Utama Bulog.
Baca juga: Unsika Art and Culture Competition 2025, Ajang Unjuk Kreativitas Mahasiswa Empat Provinsi
Rizal menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergisitas pusat sesuai dengan arahan Presiden.
“Bulog sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama para pemangku kepentingan, khususnya sesama BUMN,” ucapnya.
Pegadaian selaku BUMN telah bersinergi melakukan operasi pasar. Pegadaian juga memberikan dorongan berupa kupon.
“Nah, dari kupon itu nanti bisa menjadi potongan harga. Dari kupon itu masyarakat dapat menebusnya dengan beras, gula pasir, dan minyak goreng,” tuturnya.
Baca juga: Sejoli Pembuang Bayi dengan Mulut Dilakban di Karawang Terancam 15 Tahun Penjara
Pegadaian memberikan potongan sebesar Rp40.000. Setelah melakukan transaksi, masyarakat wajib terdaftar sebagai nasabah Pegadaian.
“Upaya Pegadaian menambah nasabahnya dan Bulog memasarkan berasnya. Jadi kupon itu sendiri terdapat 1.200 buah untuk nasabah baru,” jelasnya.
“Alhamdulillah, beras Bulog laku keras dengan kupon yang semula beras 5 kg harganya Rp57.000 menjadi Rp17.000 dengan 1 kantung isi 5,” sambung Rizal.
Baca juga: Stok Beras Bulog Karawang Melimpah, SPHP Dikebut Sampai Akhir 2025
Ia menambahkan, program ini akan berlanjut di daerah berikutnya dengan awalan di Jakarta dan sekitarnya.
“Kemarin kami telah memulai di bilangan Kebon Nanas, Jakarta Timur,” paparnya.
Kepala Gudang Bulog Karawang, Umar Said, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan 6.000 ton proses pendistribusian beras SPHP.
“Jadi sudah hampir 500% penyaluran bekerja sama dengan TNI dan Polri. Upaya ini juga terealisasi melalui kerja sama dengan Koperasi Merah Putih,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat bisa merasakan manfaat beras SPHP yang lebih murah dan rasanya lebih baik.
“Untuk 1.200 orang disiapkan gula 2 ton, minyak 2 ton, sekaligus beras 10 ton stok yang di Pegadaian,” katanya.
