KARAWANG – BUMDes Purwa Sejahtera, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, sukses meraih Juara 3 Lomba Kinerja BUMDes Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2024 setelah sebelumnya menempati posisi pertama di tingkat Kabupaten Karawang.
Ketua BUMDes Purwa Sejahtera, Nana Juhana mengatakan keberhasilan ini menjadi bukti nyata kemajuan pengelolaan ekonomi desa yang berbasis pada kemandirian, transparansi, serta inovasi.
“Untuk tingkat kabupaten, kami bersaing dengan banyak desa. Alhamdulillah bisa juara satu dan lanjut ke tingkat provinsi,” ujarnya, Kamis (16/10).
Baca juga: Saat Langit Karawang Jadi Jalur Kawanan Burung Pemangsa Siberia
Di bawah kepemimpinan Nana Juhana, BUMDes Purwa Sejahtera mampu menunjukkan kinerja unggul dengan tata kelola yang baik dan partisipatif. Ia menegaskan bahwa prestasi yang diraih bukanlah hasil kerja satu pihak saja.
“Ini bukan hanya prestasi pengurus, tapi hasil kerja sama semua pihak — pemerintah desa, masyarakat, dan mitra usaha,” tuturnya.
Nana menjelaskan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi baru bagi BUMDes untuk terus mengembangkan potensi ekonomi lokal, khususnya pada sektor perikanan. Pada tahun 2025, pihaknya fokus pada program ketahanan pangan dengan mengoptimalkan budidaya ikan lele.
“Untuk tahun 2025 ada suntikan dana 20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan. Kami fokus pada budidaya ikan lele, karena nyambung dengan produk abon lele yang jadi unggulan kami,” jelasnya.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia, 25 Petani Raih Penghargaan Master Panen dari Ewindo
Produk unggulan BUMDes Purwa Sejahtera, yakni Abon Lele Purwa Sejahtera, menjadi contoh nyata inovasi desa dalam meningkatkan nilai jual hasil panen. Menurut Nana, ide tersebut muncul dari keinginan untuk memberikan nilai tambah terhadap hasil panen lele yang selama ini hanya dijual mentah.
“Awalnya lele dijual mentah, harganya kecil. Akhirnya kami olah jadi abon lele agar nilai jualnya meningkat,” ungkapnya.
Selain mengelola produk abon lele, BUMDes Purwa Sejahtera juga mengembangkan unit usaha lain seperti pengelolaan limbah dan kios desa. Seluruh keuntungan dari unit usaha tersebut disetorkan ke kas BUMDes untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).
