
KARAWANG – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memperingatkan jajaran Human Resource Development (HRD) perusahaan agar tidak main-main dalam proses perekrutan tenaga kerja.
Dia meminta seluruh perusahaan di Karawang untuk berhenti mempersulit pencari kerja lokal dan memprioritaskan warga Karawang sebagai tenaga kerja.
“Saya minta jangan ada lagi HRD yang nakal. Tolong hargai masyarakat Karawang yang ingin bekerja di kampung halamannya sendiri. Jangan lagi ada permainan dalam proses rekrutmen,” tegas Bupati Aep dalam pertemuan dengan seribu lebih HRD perusahaan di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Kamis (31/7).
Baca juga: WNA Asal Jepang Tewas Tertimpa Truk Muatan Tanah di Exit Tol Karawang Barat
Aep bilang, Pemkab Karawang telah menerima banyak keluhan dari masyarakat, termasuk dugaan praktik tidak adil dalam proses seleksi kerja oleh perusahaan.
“Kita akan perketat pengawasan, dan saya sudah minta bantuan Polres, Kodim, dan Kejari untuk mengawasi ini,” ujarnya.
Aep menegaskan bahwa Karawang telah memiliki Perda Investasi tahun 2024 yang mengatur kewajiban perusahaan dalam memberdayakan tenaga kerja lokal. Ia juga menyebut akan membentuk Satgas Investasi dan Satgas Anti-Mafia untuk mengantisipasi praktik-praktik kecurangan.
Baca juga: Bocah 8 Tahun di Sukabumi Terperosok ke Sumur Tua, Petugas Damkar Berhasil Selamatkan
“Kalau memang terbukti ada permainan, saya minta kasusnya langsung diproses hukum. Tidak ada toleransi. Ini demi kepentingan masyarakat Karawang,” tandasnya.
Di samping itu, Aep juga menyinggung anggapan SDM Karawang tidak layak bersaing. Menurutnya, generasi muda Karawang saat ini sudah memiliki kompetensi yang mumpuni dan siap bekerja secara profesional.
“Jangan lagi seolah-olah orang Karawang malas. Hari ini sudah berbeda. Banyak lulusan berkualitas dari Karawang, tinggal diberi kesempatan,” ucap Bupati.
Komitmen jaga iklim investasi

Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya dalam menjaga investasi yang ada untuk tetap aman dan nyaman bagi para pelaku usaha salah satunya dengan pembentukan satgas antipremanisme.
Baca juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan di Tol Karawang yang Tewaskan WN Jepang, Gunakan 3D Laser Scanner
“Salah satu bagian dari kami pemerintah daerah berupaya, saya menginginkan iklim investasi di Kabupaten Karawang harus betul-betul bisa menjaga, kami menginginkan bahwa investasi Karawang ini aman, nyaman buat para pelaku usaha,” ujarnya.
Bupati Aep juga menyampaikan terkait tiga point penting kepada perusahaan yang ada yaitu perekrutan tenaga kerja, perekrutan penyandang disabilitas dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Ia menginginkan komitmen para perusahaan untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal perekrutan tenaga kerja lokal melalui website yang telah disediakan yaitu Infoloker.
“Saya menginginkan kedepan komitmen bapak/ibu terkait perekrutan tenaga kerja menggunakan website infoloker,” ujarnya. (*)








