Beranda Headline Cemburu Buta Bikin Soleh Bacok Suami Siri Istrinya di Karawang

Cemburu Buta Bikin Soleh Bacok Suami Siri Istrinya di Karawang

Cemburu buta di karawang
Polres Karawang menggelar jumpa pers terkait kasus pria yang membacok istri dan suami barunya di Mapolres Karawang.

KARAWANG – Soleh Sofyan bertindak brutal dengan membacok sang istri, Dian Mayasari dan suami barunya, Dede Irwan. Soleh gelap mata karena cemburu buta melihat istrinya menikah siri dengan korban.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, tragedi ini bisa dibilang merupakan insiden malam pertama yang berujung maut. Istri pelaku berinisial DM, sebelumnya pasutri itu telah membina rumah tangga selama kurang lebih 19 tahun.

Dijelaskan Kapolres, keduanya telah dikaruniai 2 orang anak dan pada pertengahan tahun 2022 mengalami kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan.

Baca juga: Mulai Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Karena terpuruknya kondisi ekonomi, pelaku menyuruh istrinya untuk melakukan open BO (menjual diri) agar bisa memperbaiki keadaan.

“Bisa dikatakan menjual istrinya sendiri, dari bulan September 2022 berdasarkan keterangan pelaku dan istrinya,” terang Wirdhanto saat jumpa pers di Mapolres Karawang pada Kamis, 2 Mei 2024.

“Kegiatan open BO ini berlangsung hampir 2 tahun lamanya, pada saat itu 1 hari istri pelaku bisa disuruh open bo 3-4 kali. Sehingga disitu terdapat keuntungan ekonomi, dalam kurun 2 tahun, banyak keuntungan yang didapat hingga akhirnya bisa membeli 8 unit motor, mobil termasuk menyicil perumahan,” tambahnya.

Pada akhir Desember 2023, istri pelaku mulai tidak tahan dengan perlakuan sang suami dan akhirnya menggugat cerai. SS pun mencurigai sikap istrinya, dan mencari tahu. Ternyata SS menemukan, bahwa istrinya telah menikah lagi secara sirih.

“Pada 28 April 2024 istri pelaku nikah siri dengan korban sodara Dede Irwan Setiawanov (38) Buruh warga Desa Jomin Barat Kecamatan Kotabaru,” ungkapnya.

Baca juga: BPS Sebut Perekonomian Karawang Ditopang Sektor Industri, Pertanian Lesu

“Pelaku sakit hati dan merasa dikhianati, akhirnya saat itu juga ia membeli sebilah celurit di pasar Cikampek seharga Rp100.000,” tambahnya.