KARAWANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang tengah bersiap mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) saat fenomena El Nino.
Pasalnya, Kementerian Kesehatan memperkirakan dampak El Nino bisa membuat nyamuk lebih ganas dan berpotensi meningkatkan penyebaran DBD di Karawang.
“Datangnya perubahan iklim el nino biasanya akan diikuti peningkatan kasus DBD. Replika virus juga meningkat jika temperatur meningkat,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu pada Rabu (14/6).
Baca juga: Hadapi Ancaman El Nino, DPKP Karawang Siapkan Asuransi Gagal Panen untuk Petani
Dijelaskan Yayuk, terdapat keterkaitan antara peningkatan suhu dan siklus menghisap nyamuk. Kemudian, kenaikan suhu juga bisa meningkatkan kemampuan nyamuk untuk menularkan penyakit.
“Victorial capaity pada suhu sampai 33° celsius nyamuk biasanya menghisap darah setiap 2 hari sekali. Replika virus meningkat jika temperatur meningkat,” jelasnya.
Dengan begitu, maka perlu diupayakan penanggulangan dan pencegahan seperti penyuluhan, koordinasi pentahelix serta melakukan penanggulangan bersama.
