
Maka, setelah administrasi keuangan rampung, penyaluran bantuan tersebut sudah bisa dilakukan.
“Datanya sudah ada, by name by address, sudah lengkap jadi tinggal ditransfer saja. Maka jika setelah DPA ini, tinggal direalisasikan saja,” ucap dia.
Baca juga: Terima Kunker DPRD Bandung Barat, Pj Bupati Bekasi Sampaikan Hal Ini
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan, anggaran untuk penyaluran perlinsos sudah siap.
Akhir pekan lalu, APBDP secara keseluruhan sudah mendapat hasil rekomendasi gubernur.
“Kesepakatan hasil evaluasi gubernur sudah ditandatangani. Sehingga dari sisi keuangan sudah tersedia. Selanjutnya menjadi tanggung jawab masing-masing perangkat daerah untuk menyalurkannya,” ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan pemaparan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, pekan lalu, anggaran yang disiapkan untuk program perlinsos ini sebesar Rp 18.078.240.000. Jumlah tersebut setara dengan 3,55 persen dana transfer umum Kabupaten Bekasi.
“Dana tersebut terdiri dari dana alokasi umum sebesar Rp 8.606.440.00 dan dana bagi hasil sebesar Rp 9.471.800.000.
Jika dihitung besarannya 3,55 persen dari DTU Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Dani berharap bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi penerima manfaat untuk menjaga stabilitas ekonominya.
“Ini merupakan program yang salah satu tujuannya mengendalikan inflasi di daerah. Pemkab Bekasi berupaya memberikan bantuan-bantuan sosial bagi para penerima,” ucap dia. (ist)







