KARAWANG – Sebanyak delapan desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat resmi ditetapkan menjadi Desa Wisata pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Delapan desa tersebut antara lain, Desa Karangjaya (Dewika), Desa Cintalaksana (olahan terubuk, keindahan alam dan home stay), Desa Sedari (danau cinta), Desa Curug (zona wisata alam), Desa Muara Baru (mangrove), Desa Cicinde Utara (kampung pindang), Desa Kamojing (BUMDES Pariwisata) dan Desa Pangulah Utara (Situ Darwin).
Kedelapan desa tersebut mendapat Surat Keputusan (SK) dari Bupati Karawang dalam event Hareudang Fest 2025 yang bertempat di Desa Wisata Karangjaya (Dewika). Penyerahan SK ini juga termasuk dalam bagian program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang.
Baca juga: RS Hastien Karawang Ciduk Pria Tak Dikenal Masuk ke Sejumlah Ruang Pasien, Diserahkan ke Polisi
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh berharap, 8 desa yang sudah ditetapkan bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan contoh baik bagi desa-desa lain. Aep juga berharap, para kepala desa meneguhkan komitmen dalam mengembangkan potensi desa wisata.
“Saya ingin potensi desa jadi manfaat dan jadi berkah, bukan jadi malapetaka. 8 desa yang sudah ditetapkan ini saya harap kadesnya berkomitmen, kalau progresnya baik insyaallah tahun yang akan datang bisa kita kasih intervensi 600 juta atau 1 milyar,” kata Aep.
“Mudah-mudahan ini menjadi role model desa wisata, kedepan jadi bertambah desa-desanya,” tambah Bupati.
Baca juga: Gali Kekayaan Alam Karawang lewat Pembangunan Desa Wisata
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Jaeni mengatakan, desa wisata ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang.
Kedelapan desa tersebut juga telah melalui penilaian mendalam terlebih dahulu sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Desa Wisata.
“Mudah-mudahan dengan bimbingan dan pendampingan, desa-desa yang sudah dapat penilaian, kedepan menjadi desa wisata yang dapat menjadi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang. Oleh karena itu sinergi dan dukungan sangat kami harapkan,” katanya.
