KARAWANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang siagakan posko pelayanan kesehatan secara gratis sebanyak 7 titik di sepanjang jalur mudik.
Sub Koordinator Kelompok Sub Subtansi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Karawang, Deddy Ferry Rachmat menyampaikan, pos pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pihaknya sudah dibuka sejak Selasa (14/4) sampai tanggal (1/5).
“Dilaksanakan selama 14 hari, jumlah posko yang kami sediakan ada 7 pos. Tiap-tiap pos itu buka selama 24 jam, jangan ragu untuk mampir karena pelayanannya gratis alias tidak berbayar sama sekali,” ujarnya saat diwawancarai tvberita.co.id pada Rabu, 19 April 2023.
Baca juga: Senangnya Warga Karawang Ikut Mudik Gratis Bareng Pupuk Kujang: Seperti Piknik
Ia memaparkan, lokasi posko pelayanan kesehatan yang disiagakan terdapat di perbatasan Bekasi (Tanjungpura), Flyover Lamaran, Bunderan Megamall, Bunderan Galuh Mas, Rest Area 57 khusus arus mudik dan Rest Area 62 khusus arus balik.
“Selain titik tersebut, ada posko juga di Simpang Jomin karena itu perbatasan juga,” paparnya.
Ada beberapa unsur terlibat dalam pelayanan kesehatan di posko kesehatan mudik lebaran 2023 ini, dari mulai Dokter, Paramedis, hingga Driver. Dalam hal ini, Dinkes melibatkan 50 Puskesmas yang ada di Karawang untuk turut bersinergi memberikan pelayanan kesehatan secara bergantian.
“Jadi tiap hari ganti (piket) sehari 24 jam 3 shift, satu shift nya 3 orang. Kita libatin 50 Puskesmas di Karawang, rata-rata per Puskesmas kebagian 2 kali piket,” ungkap Deddy.
Kemudian, ia menjelaskan ada beberapa jenis pelayanan yang tersedia, diantaranya; pencegahan terjadinya masalah kesehatan, pengobatan (pelayanan) kesehatan secara umum, pelayanan vaksinasi, layanan rujukan kasus gawat darurat, hingga layanan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti keracunan makanan atau minuman.
Dalam hal ini, pihaknya menyediakan stok obat-obatan serta kuota pelayanan secara gratis dan tidak terbatas. Bahkan, apabila terjadi kasus gawat darurat sudah tersedia ambulan dan layanan rujukan.
“Pertama, kami perlu melakukan edukasi seputar penerapan promkes, memperkuat promotif preventif untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan, pemudik harus berhati-hati untuk menghindari kecelakaan, kelelahan diperjalanan, penurunan daya tahan tubuh hingga penularan penyakit,” tuturnya.
“Ada screening vaksinasi dan pelayanan vaksin covid juga bagi pengunjung yang ingin divaksin, silahkan download aplikasi Satu Sehat,” tambahnya.
Hingga saat ini, pos pelayanan kesehatan secara keseluruhan baru melayani 7 orang dalam pemeriksaan kesehatan (standar) dan 27 orang melakukan vaksinasi.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh pemudik terutama kelompok lansia dan pengidap penyakit kronis untuk jangan sungkan mampir ke posko.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3, Ini Penjelasan Kapolres Karawang
Setidaknya lakukan pencegahan seperti mengurangi ketegangan otot, mengurangi cidera otot, memperhatikan resiko punggung hingga meningkatkan relaksasi saat melakukan perjalanan.
“Semuanya tetap harus periksakan kesehatan sebelum melakukan perjalanan, lalu istirahatlah 4 jam sekali,” imbuhnya.
Deddy mengajak kepada seluruh pemudik untuk memanfaatkan rest area yang telah tersedia di sepanjang jalur mudik. Sebab, agar tercipta situasi mudik aman dan nyaman, fasilitas rest area sudah dikondisikan oleh beberapa lintas sektor secara kolaboratif menjadi posko terpadu.
“Kami baik dari TNI-Polres, Satpol, BPBD, Dishub, Dinkes satu komando melayani masyarakat semaksimal mungkin, supaya tercipta perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Silahkan manfaatkan fasilitas dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (*)









