
KARAWANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang ajak masyarakat terapkan prilaku hidup bersih dan sehat untuk menghindari penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Kasus cacar monyet sendiri, pertama kali muncul di Indonesia pada 20 Agustus 2022. Hingga Agustus 2024, Kementrian Kesehatan RI mencatat, telah ada 88 kasus monkeypox di Indonesia.
Kasus-kasus tersebut tersebar dibeberapa provinsi, Jakarta 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, Banten 9 kasus, Jawa Timur 3 kasus, DI Yogyakarta 3 kasus dan Kepulauan Riau 1 kasus.
Baca juga: Anggarkan Rp 190 Juta, DLH Karawang Lakukan Peremajaan Taman di Pertigaan Tanjungpura
Dari total tersebut, 87 kasus telah sembuh. Namun ada 1 kasus yang masih dalam proses penyembuhan.
Sebab itu, Kepala Dinkes Karawang, Endang Suryadi mewanti-wanti masyarakat Karawang untuk memperhatikan pola hidup dan segala bentuk interaksi.
Baca juga: Jambore Lini Lapangan 2024: Pemkab Karawang Target Turunkan Tingkat Stunting Jadi 7 Persen
“Itu kan semacam dibawa dari hewan ya monkeypox teh, saya kayak kasus zonosis. Jadi pencegahannya harus bener-bner nerapin PHBS, kalo makan daging yang matang, jangan mentah. Cuci tangan pake sabun, siapa tau punya hewan di rumah terinfeksi begitu, mengidap virus itu, tertularlah,” tegasnya saat diwawancarai pada Jumat, 20 September 2024.
Lebih detail, Endang menerangkan, cacar monyet ini berasal dari virus bernama human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae.












