KARAWANG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Karawang memperkenalkan klinik konsultasi khusus bagi koperasi dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Klinik konsultasi tersebut akan menjadi ruang yang berfokus untuk memberikan kemudahan bagi koperasi dan para pelaku UMKM di Karawang.
“Ruang ini berfokus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi koperasi dan para pelaku UMKM yang akan memulai bisnisnya,” ujar Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh pada Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Gaet Nasabah, Koperasi Syariah BMI Gandeng Dinkop UKM Karawang
Wabup menuturkan, pemerintah juga memiliki PR dalam hal mendorong atau mensupport koperasi serta para pelaku UMKM yang ada di Karawang.
Secara khusus ia berharap, dari adanya klinik konsultasi ini, setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Karawang bisa menciptakan para pelaku UMKM yang mandiri.
“Bagaimana hari ini pemerintah membantu para pelaku UMKM dalam hal kemandirian, agar setiap tahun kita bisa menciptakan para pelaku UMKM,” tuturnya.
Kepala Dinas Dinkop UKM Karawang, Rochman menyampaikan, masyarakat yang membutuhkan konsultasi seputar perkoperasian dan UMKM, bisa datang langsung ke kantor Dinkop UKM.
Nantinya, masyarakat akan difasilitasi dan diberikan pelayanan dari mulai yang sifatnya legalitas, pendampingan hingga pemasaran.
“Masyarakat yang perlu konsultasi, bisa dateng ke kita kesini. Kita bantu pembuatan NIB, PIRT, HaKi, label Halal, pendampingan hingga bagaimana cara memasarkan,” paparnya.
Baca juga: Wabup Karawang Dorong Guru Terus Berinovasi lewat Merdeka Belajar
Dalam klinik konsultasi ini, pihaknya menyediakan 7 pendamping konsultasi dengan 4 orang yang bertugas setiap harinya.
Rochman meyakini, Kabupaten Karawang memiliki SDM dan SDA yang luar biasa. Ia berharap, mindset masyarakat yang cenderung minat bekerja dipabrik bisa diubah perlahan melalui adanya program ini.
“Biasanya dalam berwirausaha yang jadi persoalan adalah modal. Kualitas itu bisa diupgrade, biasanya pembiayaan yang agak repot. Makanya kita gandeng mitra (BJB),” katanya. (*)








