KARAWANG – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Junaedi mengecam keras aksi bullying atau perundungan yang baru-baru ini terjadi di bawah jembatan Ciplaz Karawang.
Aksi tersebut beredar di media sosial, memperlihatkan sekelompok remaja perempuan yang merundung temannya dengan melontarkan kata kasar sambil mendorong-dorong secara brutal.
Baca juga: DPRD Jabar Berang Truk PT JSI Masih Lalu lalang di Loji Karawang: Pengusaha Jangan Abai Tuntutan
“Kami dari Komisi IV, sangat mengecam perundungan yang terjadi di Kabupaten Karawang, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” tegasnya kepada tvberita pada Senin, 20 Oktober 2025.
Ia meminta pihak terkait untuk segera menindaklanjuti kasus ini dengan mencari identitas pelaku dan mendampingi korban.
“Kepada pihak terkait agar menindaklanjuti perbuatan anak yang melakukan perundungan dengan mencari informasi siapa pelakunya,” kata Asep.
Sebagai dewan dari Komisi IV, ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menekankan kepada sekolah untuk lebih menggencarkan program khusus mencegah terjadinya perundungan.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Aparatur, Unsika Bekali Desa Bengle Ilmu Hukum dan Akuntansi
Karena pelaku dan korban masih remaja, ia berharap pihak sekolah dan pemerintah bisa menyikapi kasus tersebut dengan adil dan bijak.
“Saya berharap ada pembinaan khusus dari pihak sekolah, karena kalo di sekolah ada program khusus tentang perundungan,” tandasnya. (*)














