KARAWANG – Beredar sebuah video menampilkan perempuan penuh luka melalui pesan berantai. Sosok perempuan dalam video itu dinarasikan sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Karawang, Jawa Barat.
Dalam video berdurasi 49 detik itu, wanita tersebut nampak terluka hampir di sekujur tubuh.
Si perekam video menyebut wanita itu merupakan TKW asal Karawang yang menjadi korban kekerasan. Kaki hingga bagian tangannya disiram air panas dan disetrika, wajahnya pun lebam akibat dipukul.
“Ini ditabok, ditonjok semuanya, ditendang, semuanya,” timpal wanita dalam video tersebut, Selasa (1/10).
Baca juga: Kampung Pindang Cicinde Karawang Ditarget Jadi Tempat Wisata Kuliner, Pedagang Minta Pendampingan
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Rosmalia membenarkan bahwa wanita dalam video itu adalah warga Karawang.
Kesimpulan itu didapat usai pihaknya berkoordinasi dengan Kemenlu RI untuk mengidentifikasi identitas korban.
“Hasil komunikasi dengan Kemenlu RI bahwa PMI tersebut bernama Nurlaela asal Dusun Sukajaya, Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta,” kata Rosmalia saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, korban merupakan TKW yang bekerja sebagai cleaning service di salah satu sekolah di Jeddah, Arab Saudi sejak 6 tahun lalu.
Baca juga: Mendulang Berkah dari Ramainya Pengunjung Taman Lamaya di Karawang
“Korban kerja bareng dan tinggal di kontrakan yang sama dengan kakaknya Yuli di Saudi Arabia. Mereka bekerja di sekolah sebagai OB, cleaning service,” ungkap dia.
Disekap pasutri Bangladesh-Yaman
Menurut keterangan kakak korban, Yuli, adiknya itu menjadi korban penyekapan dari pasangan warga Bangladesh dan Yaman.
Korban dijebak oleh temannya sendiri yang juga menjadi korban penyekapan dari pasangan tersebut sejak tanggal 17 September 2024.
