
KARAWANG – Viral di media sosial video yang menampilkan siswa SDN di Karawang, Jawa Barat belajar renang di lapangan sekolah.
Dalam video yang beredar, nampak puluhan murid mengenakan seragam olahraga melakukan gerakan berenang di tengah lapangan.
Kegiatan tak lazim itu dinarasikan sebagai respons guru atas ramainya protes orang tua siswa terkait pungutan ekstrakulikuler renang.
Baca juga: Balita di Karawang Terjebak di Mesin Cuci saat Main Petak Umpet, Damkar Turun Tangan
Berdasarkan penelusuran, praktik berenang itu dilakukan di SDN Pinayungan II Telukjambe Timur, Karawang.
Kepsek membantah

Kepala SDN Pinayungan II Telukjambe Timur, Mimi Martiningsih membantah narasi yang beredar terkait video viral tersebut.
“Sebenarnya itu yang berita kemarin, narasinya tidak benar, itu cuma simulasi aja,” ungkap Mimi saat dikonfirmasi, Senin (24/2).
Baca juga: Unsika Kukuhkan 1.503 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
Video itu, kata dia, diambil pada pekan kemarin sebelum anak melakukan praktik langsung di kolam renang.
Dia menegaskan, ekstrakulikuler berenang tetap dilakukan di kolam renang. Simulasi renang di lapangan dimaksud agar murid tidak kaget saat melakukan praktik langsung di dalam air.
“Nanti prakteknya bukan di darat, di air, masa renang di darat. Sering (simulasi) dilakukan di sini dulu, baru nanti ke tempat renang,” tandasnya. (*)








