KARAWANG – Rido Pulanggar (15) anak disabilitas korban pengeroyokan warga di Cilamaya Wetan, Karawang meninggal dunia setelah sempat kritis.
Anak malang itu menghembuskan nafas terakhir di RSUD Bayu Asih Purwakarta pada Kamis, (13/11) pukul 12.30 WIB.
“Telah meninggal dunia Rido Tungguga korban pengeroyokan massa di Dusun Ondang 1 RT 006, RW 003, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang di RSUD Bayu Asih Purwakarta sekira pukul 12.00 WIB,” ungkap Tim Hukum Kelurahan Sindang Kasih Purwakarta, Aris Nurjaman kepada tvberita.
Baca juga: Kosgoro Karawang Rayakan HUT ke-68, Ratusan Kader Tumpah Ruah
Sebelumnya, pada Selasa (11/11) tim kuasa hukum mendampingi ibu angkat korban untuk mengajukan laporan penganiayaan ke Kantor Polres Karawang.
Laporan tersebut telah diterima dengan diterbitkannya Surat Tanda Penerimaan Laporan (SLPL) bernomor STTLP/B/1308/XI/2025/SPKT/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT.
Baca juga: Wonderland Karawang Hadirkan Wahana Outbound Edukatif, Anak-Anak Bisa Belajar Sambil Berpetualang
Rani didampingi kuasa hukum melaporkan tindak penganiayaan tersebut karena kondisi anaknya Rido sangat kritis sejak awal masuk RSUD Karawang pada Rabu, (5/11) hingga dipindahkannya ke RSUD Bayu Asih Purwakarta pada Kamis (6/11) kondisi anaknya tak kunjung membaik.
Rido menjalani operasi kepala pada Minggu (9/11) operasinya berjalan lancar, namun pasca operasi Rido menghembuskan nafas terakhir karena luka pukul sebelumnya cukup parah sehingga kesadarannya terus menurun.
“Jenazah akan dilakukan otopsi di RS Sartika Asih hari ini,” ungkap Aris. (*)








